4 Jurus Sukses Beli Rumah Agar Tak Terjebak Pengembang Bodong

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Rabu, 25 April 2018 13:05 WIB

Ilustrasi rumah dengan kanopi. Dezinde.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meski terdengar klasik, namun faktanya masih banyak masyarakat yang tertipu saat mereka membeli rumah. Mereka terjebak dalam rayuan atau iming-iming menggiurkan yang ditawarkan pengembang bodong. Ini dibuktikan dengan adanya 61 laporan mengenai kasus penipuan pembelian properti pada Data Badan Perlindungan Konsumen Nasional tahun 2013-2017, yang dikutip dari hukumonline.com.

Dikatakan bodong karena memang sejatinya pengembang ini tidak menjual perumahan. Mereka hanya mengambil keuntungan dari berbagai biaya awal membeli rumah, yang dikeluarkan korban atau para pembeli rumah. Setelah biaya awal seperti booking fee, pembelian NUP atau nomor urut pembelian, atau uang muka dibayarkan oleh konsumen, pengembang ini lenyap bersama uang yang telah disetorkan.

Baca juga:
Apa Arti Pintu pada Sebuah Rumah? Cek Kata Feng Shui
Bagaimana Jika Ayah Menjaga Bayi? Intip Fakta Andi Soraya
5 Gaya Prewedding Raditya Dika dengan Nuansa Adat Indonesia

Agar terhindar penipuan tersebut, Koordinator Komisi Advokasi BPKN Rizal E. Halim pun menyampaikan beberapa tips membeli rumah. Berikut adalah uraian tips yang dimaksud seperti dikutip dari UrbanIndo, sebelum melakukan transaksi.

1. Pastikan Izin yang dikantongi pengembang
Sebagai seorang pembeli, Anda harus lebih teliti dalam memeriksa perizinan yang telah dikantongi pengembang rumah atau properti lainnya. Tanyakan kepada marketing rumah tersebut mengenai izin mendirikan bangunan (IMB), izin penggunaan lahan, tata ruang, hingga perizinan lainnya. Perizinan juga penting untuk kenyamanan saat Anda menempati rumah nantinya.

2. Pastikan lokasi dan kepemilikan lahan pengembang
Setiap perumahan yang ditawarkan pasti ada wujudnya. Atau jika belum dibangun, di dalam surat izin pembangunan terdapat lokasi lahan yang akan digarap menjadi perumahan. Nah, lakukanlah pengecekan silang atas data yang tertuang pada dokumen tersebut dengan kondisi di lapangan. Jangan lupa pastikan pula bahwa pengembang telah mengantongi hak atas tanah tersebut. Bukti berupa sertifikat tanah bisa jadi salah satu hal yang meyakinkan untuk memesan rumah pada pengembang tersebut.

3. Cek sertifikat induk pengembang
Cek dan pastikanlah keberadaan sertifikat induk yang dimiliki pengembang. Anda dapat melakukan pengecekan tersebut ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. Sertifikat induk ini nantinya akan dipecah sesuai dengan jumlah pemilik rumah yang akan menempati lahan tersebut. Dan tentunya, pengembang bodong tentu tidak memiliki sertifikat yang dimaksud.

4. Pastikan adanya penjamin pelaksanaan pembangunan
Rizal menganjurkan para calon pembeli untuk mengecek atau memastikan ada atau tidaknya lembaga pembiayaan yang menjadi penjamin terlaksananya pembangunan rumah. Ini penting karena lembaga itu memiliki peran utama dalam proyek yang dijalankan pengembang. Dan pastinya, keberadaan lembaga tersebut juga menjamin rumah yang Anda beli akan terwujud.

TABLOIDBINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

8 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

11 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya