Benarkah Karbohidrat itu Jahat? Ini Kata Kata Dokter

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 29 April 2018 11:54 WIB

Nasi putih setelah dicampur tepung kelapa H2. Tempo/Astria Putri Nurmaya

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat enggan mengonsumsi nasi putih dengan dalih takut gemuk. Nasi putih dituding sebagai biang karbohidrat. Karbohidrat itu jahat karena bikin badan gemuk dan membesarkan risiko diabetes. Benarkah demikian? "Karbohidrat kompleks lebih sulit dicerna dan dipecah oleh tubuh kita sehingga menimbulkan efek kenyang lebih lama. Saat karbohidrat kompleks dicerna tubuh, hormon insulin keluar dan membantu proses pencernaan lalu diserap lagi oleh sel tubuh. Kalau mengonsumsi karbohidrat simpleks, ia mudah dicerna tubuh dan insulin cepat keluar masuk. Anda akan mudah lapar dan makan lagi," kata Diana kata pada acara "Aging Gracefully" di Casa Gaya Studio Jakarta, pekan ini. Baca: Tak Hanya Kim Jong Un, 5 Kepala Negara Ini pun Punya Aturan Unik

Karenanya, biji-bijian dan gandum sebagai sumber karbohidrat sangat direkomendasikan. Seiring perkembangan teknologi, banyak yang melirik suplemen untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Suplemen, kata Diana, dibuat dari ekstrak lalu dikemas dalam format kapsul. Ini ada plus minusnya. Minusnya, konsumsi suplemen tidak merangsang enzim alami tubuh untuk bekerja. "Lain ceritanya kalau Anda makan apel dan pisang misalnya, enzim dari air liur hingga lambung dikeluarkan dan menjalankan fungsi. Jadi selama Anda sehat, disarankan untuk makan menu dalam bentuk asli. Kekurangannya, kadang kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tertentu tidak terpenuhi," kata Diana.

Untuk vitamin C misalnya, tubuh butuh 60 sampai 90 miligram. Itu terpenuhi jika Anda makan 3 buah jeruk. Masalahnya, mampukah kita mengonsumsi 3 buah jeruk dalam sehari? Sementara ekstrak dalam bentuk kapsul biasanya memiliki dosis lebih tinggi untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Di sinilah, kebijaksanaan Anda dalam mengonsumsi makanan dibutuhkan. Baca: Bawang Putih Bisa Atasi Kanker dan Diabetes? Intip Risetnya

Seiring waktu, tubuh menua. Diana mengingatkan Anda untuk bijak menyikapi penuaan ini. Selain menjaga pola makan, olahraga jangan sampai dilupakan. Bila perlu lakukan perawatan internal untuk menunjang kesehatan maupun penampilan. Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia kurang memahami pentingnya perawatan dari faktor internal ini.

Kampanye "Aging Gracefully" diluncurkan pekan ini. Aging Gracefully diprakarsai pemilik Casa Gaya Studio, Melanie Kartadinata. Ia mengampanyekan menua sehat dengan cara aman. Berdasarkan pengamatan Melanie, masyarakat modern saat ini termakan janji bisa awet muda dengan cara instan. Mereka kadang rela mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta untuk bisa awet muda.

TABLOID BINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

40 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

45 hari lalu

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

46 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

50 hari lalu

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

52 hari lalu

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

Agar tidak terlalu bergantung pada karbodhidrat beras yang sedang mahal, Ahli Gizi Unair menyarankan sejumlah bahan pangan alternatif.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

52 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya