Godaan Mira Lesmana Saat Jadi Vegan

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 29 April 2018 12:55 WIB

Mira Lesmana produser film berpose dengan teaser film AADC kedua di rumah produksi film Miles Productions di Jakarta, 11 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Usai menceraikan rokok Mei tahun lalu, Mira Lesmana (53) meninggalkan daging, ikan, produk susu, dan telur. Ia menandai pergantian tahun dengan menjadi vegan. Produser Ada Apa Dengan Cinta? dan Laskar Pelangi ini berbagi cerita soal rasanya jadi vegan. “Sudah empat bulan saya jadi vegan, mengikuti gaya hidup Sophia Latjuba dan keponakan saya, Eva Celia. Awalnya saya berpikir, aduh bagaimana rasanya? Lalu, saya melihat video dokumenter yang menggambarkan peternakan dan dampaknya terhadap kerusakan alam. Momen itu membuat hati saya tergerak,” kata Mira Lesmana di Jakarta, pekan lalu. Baca: Sulit Diatasi dan Rentan Kambuh, Simak Gejala Jamur Hidung

Menjadi vegan di Indonesia ternyata tidak seberat yang dibayangkan. Benar kata Koes Plus, benih apa pun yang ditebar di tanah negeri ini akan tumbuh menjadi tanaman. Mencari sayur dan buah bukan perkara sukar. Sejak jadi vegan, memasak lebih simpel dan ringkas. Selain itu, Mira Lesmana merasa badan lebih enteng. Pola makannya tidak sekalap dulu.

“Sayur dan buah sumber serat, lebih lama dicerna tubuh sehingga saya merasa kenyang lebih lama. Cadangan energi di tubuh juga bertahan lama. Kalau dibilang ada jurnal yang menyebut 30 persen lebih penyebab kerusakan tanah dan polusi di bumi adalah industri peternakan, saya pikir ada benarnya. Itu terkait dengan pemanasan global. Kalau dengan menjadi vegan bisa membantu mengurangi dampak perubahan iklim, saya senang,” kata Mira. Baca: Ada 15 Gaya Rambut Wajib di Negeri Kim Jong Un, Maksimal 2 Cm

Masalah muncul saat Mira Lesmana mengawal syuting film Kulari ke Pantai selama sebulan. Syuting mengharuskan pemain dan kru berpindah-pindah dari Jakarta hingga ke ujung Jawa Timur sejauh 1.025 kilometer.

Saat tiba di Pantai Watu Karung, Pacitan, kru menyediakan menu makan malam berbahan ikan segar. Melihat ikan segar, pertahanan Mira Lesmana roboh juga. “Akhirnya saya makan ikan. Saya belum bilang kepada Sophie dan Eva. Kamu jangan bilang-bilang, ya?” kata Mira lalu tertawa. Baca: Tidur Mendengkur Belum Tentu Sleep Apnea, Waspada Gejalanya

Advertising
Advertising

Ia melanjutkan, “Menghindari daging, susu, telur, dan produk turunannya, tidak masalah. Kalau ikan segar yang dimasak dari tangan pertama dan tidak melewati proses pengalengan, sebentar, ya,” katanya.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

7 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya