Gila Kerja Anak Muda, Tidak Hanya di Amerika Serikat

Minggu, 29 April 2018 13:51 WIB

Front Page Cantik. Gila Kerja=Sukses?. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ira Putri, 27 tahun, sesekali tertawa lepas. Sembari menyeruput iced lychee, ia bercerita tentang pekerjaannya di bagian human capital pada suatu perusahaan di Jakarta. Ia merasa pekerjaannya itu menyenangkan dan membuatnya berkembang sebagai pribadi.

Ira biasa bekerja selama total 15 jam sehari, dan itu dilakukannya baik di kantor maupun di luar kantor. Jam kerja di kantornya sebenarnya hanya 8 jam sehari. Kendati begitu, ia merasa senang dan ikhlas dalam bekerja. "Jika sudah merasakan berkembang, enak sekali. Untuk berkembang, kepala memang sakit," katanya, dua pekan lalu. Baca: Tidur Mendengkur Belum Tentu Sleep Apnea, Waspada Gejalanya

Menurut Ira, jam kerja berlebih seperti itu cukup melelahkan. Namun karena ia senang mengerjakannya dan mengerti cara mengelolanya, ia merasa tak ada masalah berarti. "Saya bisa saja pulang cepat, tapi sampai rumah bekerja lagi."

Apa yang dialami Ira tergambar dari hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif pada 2016. Dalam survei tersebut disebutkan 30,07 persen pekerja di Indonesia pada 2016 mendapat beban kerja berlebih. Temuan itu juga menyebut 33,67 persen pekerja di sektor ekonomi kreatif bekerja lebih dari 48 jam per pekan. Baca: Sulit Diatasi dan Rentan Kambuh, Simak Gejala Jamur Hidung

Pada 2013, seorang pekerja bernama Mita Diran meninggal akibat bekerja terus-menerus selama 30 jam. Ia juga sempat mengunggah status ke Twitter yang menunjukkan dirinya sudah bekerja selama 30 jam.

Advertising
Advertising

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur soal jam kerja. Disebutkan, waktu kerja adalah 40 jam per satu pekan. Jika harus bekerja lebih, ada syarat-syarat khusus, yaitu ada persetujuan dari pekerja dan tidak lebih dari 3 jam sehari atau 14 jam dalam satu pekan. Baca: Puasa Sebentar lagi, Ini 5 Area di Rumah yang Harus Diperhatikan

Fenomena gila kerja itu juga terjadi di Amerika Serikat seperti yang pernah dilansir Forbes. Sebanyak 94 persen pekerja di sana bekerja lebih dari 50 jam per pekan, dan ini tergambar dalam survei yang dilakukan Harvard Business School pada tahun lalu. Media itu mencatat bekerja tak kenal waktu itu sebagai gaya hidup baru para pekerja di sana.

Michael Blanding, dalam esainya yang dimuat dalam situs Harvard Business School pada tahun lalu, mengutip sebuah studi yang ditulis oleh Anat Keinan bersama Silvia Bellezza dan Neeru Paharia. Studi itu menunjukkan bahwa gaya hidup sibuk sudah menjadi simbol status aspirasional di kalangan masyarakat Amerika Serikat.

KORAN TEMPO

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

11 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

17 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

18 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

21 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

32 hari lalu

Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya