Karbohidrat Mempercepat Menopause, Begini Solusinya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Kamis, 3 Mei 2018 05:30 WIB

Ilustrasi karbohidrat baik atau kompleks. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi dalam Journal of Epidemiology & Community Health menemukan hubungan antara makanan dan masa seseorang mengalami menopause lebih cepat.

Dalam studi itu, peneliti dari School of Food Science and Nutrition di University of Leeds di Inggris, Yashvee Dunneram dan rekannya mengungkapkan bahwa setiap satu porsi karbohidrat, seperti pasta dan nasi, berkorelasi dengan risiko wanita mengalami menopause 1,5 tahun lebih cepat.

Baca juga:
Terapi Online Bantu Pemulihan Pasca Kanker Prostat? Ini Risetnya
Facebook Berpengaruh Positif pada Para Lansia, Ini Penelitiannya
Video Viral Anak Mandi Oli, Waspada Infeksi Mata Mengintai

Sementara itu, konsumsi setiap porsi harian ikan dan kacang polong segar, seperti kacang polong dan kacang-kacangan, bisa memperlambat menopause lebih dari 3 tahun.

Disebutkan juga bahwa konsumsi harian yang lebih tinggi dari vitamin B-6 dan seng juga dikaitkan dengan perlambatan masa menopause.

Ketika membandingkan antara vegetarian dan mereka yang mengkonsumsi daging, para peneliti menemukan bahwa konsumsi daging berhubungan dengan penundaan menopause selama 1 tahun.

Hasil ini diperoleh setelah para peneliti memeriksa data yang tersedia dari Studi Cohort Wanita Inggris - survei terhadap lebih dari 35.000 wanita yang berbasis di Inggris berusia antara 35 dan 69 tahun.

Menggunakan data yang diambil dari kuesioner frekuensi makanan, para peneliti dapat memperkirakan asupan harian dari 217 makanan yang dikonsumsi oleh peserta.

Dari semua wanita, 914 mengalami menopause secara alami antara usia 40 dan 65 tahun.

Di antara wanita yang tidak memiliki anak, asupan makanan berjenis unggas yang lebih tinggi berhubungan dengan menopause yang lebih lambat.

"Temuan kami menegaskan bahwa diet mungkin terkait dengan usia saat menopause . Usia pada menopause alami mungkin memiliki implikasi pada hasil kesehatan di masa depan," tutur Dunneram dan tim seperti dilansir Medical News Today.

Berita terkait

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

11 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

22 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

26 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

45 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

47 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

50 hari lalu

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?

Baca Selengkapnya

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

55 hari lalu

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.

Baca Selengkapnya

Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

57 hari lalu

Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

57 hari lalu

Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

Agar tidak terlalu bergantung pada karbodhidrat beras yang sedang mahal, Ahli Gizi Unair menyarankan sejumlah bahan pangan alternatif.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

Ketika harga beras naik, masyarakat bisa memanfaatkan berbagai jenis umbi-umbian makanan olahan sebagai sumber karbohidrat seperti ubi dan singkong

Baca Selengkapnya