TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan di otak. Kondisinya cukup serius dan harus langsung menjalani operasi. Sir Alex Ferguson, 76 tahun, jatuh sakit pada Jumat 4 Mei 2017. Ia awalnya dibawa ke rumah sakit Macclesfield District. Namun,karena kondisinya kemudian dirujuk ke Salford Royal. Ia kini sudah menjalani operasi.

Mantan manajer sepak bola asal Skotlandia, Sir Alex Ferguson adalah orang yang membesut Manchester United dari 1986 sampai dengan 2013. Ia mencetuskan sejumlah kutipan inspiratif mengenai sukses dalam sirkuit kehidupan.

Sir Alex Ferguson disegani oleh banyak pemain, para manajer dan pengamat sepak bola. Ia dipandang sebagai salah satu manajer tersukses sejagat. Berikut 17 arti sukses menurut Ferguson yang menginspirasi orang dalam melakoni kehidupan, sebagaimana dikutip dari laman awekenthegreatnesswithin.com. Baca: LPDP Dibuka, Intip Berburu Beasiswa dengan Komunitas

1. "Saya sungguh percaya pada suratan nasib," katanya.

2. "Saya tidak akan pernah bermain untuk mendapat hasil imbang dalam hidup."

3. "Saya kerapkali mengatakan kepada para pemain bahwa bus terus melaju. Klub ini harus terus maju dan berkembang. Dan bus tidak akan menunggu mereka. Saya katakan kepada mereka, bersiap-siaplah selalu."

4. "Sifat bekerja dalam tim harusnya selalu dimiliki oleh para pemain hebat, meski pemain hebat harus selalu bekerja."

5. "Anda tidak akan selalu berteriak dan meratap. Sikap itu tidak akan berdayaguna dan bermanfaat. Tidak ada orang yang suka dikritik. Tetapi di ruang ganti laga sepak bola, penting juga bahwa Anda menekankan sejumlah hal mengenai kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan para pemain. Saya tidak menunggu sampai hari Senin tiba. Saya segera melakukannya, dan menyelesaikannya. Saya selalu menyiapkan (strategi) bagi pertandingan berikutnya." Baca: Raditya Dika Menikah, Tahu Baju Penyelamatnya?

6. "Jika saya memiliki kesehatan prima maka saya berusaha merawat dan mempertahankannya."

7. "Saya tidak suka menderita kekalahan."

8. "Jika saja orangtua saya masih hidup sekarang, mereka akan sangat bangga. Mereka memberi saya bekal berharga dalam menjalani hidup ini. Sejumlah nilai yang menjadi pemandu hidup saya, yakni percaya kepada kemampuan diri sendiri."

9. "Terkadang dalam sepak bola, Anda harus mengangkat tangan dan berkata, 'Apa boleh buat? Mereka (lawan) lebih baik dari kita."

10. "Tidak ada ruang bagi kritik selama pemain berada di lapangan latihan. Bagi pemain, dan bagi manusia, mereka lebih suka mendengar "pujian"...Anda tidak juga perlu menggunakan kata-kata pujian setinggi langit."

11. "Saya kerapkali mengutarakan cerita-cerita yang berbeda, dengan menggunakan imajinasi. Umumnya cerita-cerita itu digali dari harapan-harapan kami, dan rasa saling percaya di antara mereka." Baca: 5 Aktivitas Seksual Ini Tingkatkan Keintiman dengan Pasangan

12. "Yang terpenting adalah bekerja. Saya siap bekerja, hanya saja sejumlah orang tidak ingin bekerja, dan saya ingin terus bekerja."

13. "Jika saya menjalankan perusahaan, saya ingin selalu mendengar buah pikiran dari anak-anak muda yang bertalenta, karena mereka lebih banyak bersentuhan dengan segala kenyataan hari ini, dan prospek di masa depan."

14. "Ada tujuan bahwa Tuhan memberi kita dua telinga, dua mata dan satu mulut. Dengan itu, anda dapat lebih banyak mendengar ketimbang berbicara."

15. "Kami mengidap virus yang menyebar ke seluruh personel Manchester United. Virus itu bernama kemenangan."

16. "Anda tidak akan mampu memimpin, dengan bersikap mengekor."

17. "Bagi saya, memimpin dan memberi arahan merupakan kombinasi dari kesungguhan bekerja keras, ketegaran sikap, kekuatan konsentrasi dan kehendak kuat untuk menolak kekalahan dan kegagalan."