TEMPO.CO, Seoul – Kai EXO tengah berkabung setelah ayahnya meninggal pada 7 Mei 2018. Perwakilan SM Entertainment menyatakan ayahanda pria yang bernama asli Kim Jong-In ini meninggal karena sakit kronis.

Dilansir dari Metro, ketika Kai menjalani wawancara dengan Sports Seoul, ayah Kai adalah orang yang mengirimkan video anaknya menari pada agensi. Video tersebutlah yang membuat anak bungsu dari tiga bersaudara ini mendapatkan kesempatan audisi di SM Entertainment.

Kesuksesan Kai berkarir bersama EXO tak luput dari kasih sayang orang tuanya. Diketahui, sosok ayahanda Kai adalah pria yang mendukung anaknya yang penuh talenta. Sehingga Kai menjadi anggota salah satu boyband terbesar dari Korea Selatan.

Baca juga:
Makanan Beku Lebih Sehat dari Makanan Biasa? Ini Kata Ahli Gizi
Mako Brimob Kelapa Dua Ricuh, Intip Efek Penjara pada Tahanan

Menurut Reach Out, hubungan orang tua dan anak cenderung berubah sering pertumbuhan usia anak menjadi lebih dewasa. Hal ini disebabkan anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman dan sekolah dibandingkan keluarga. Tetapi kesibukan pribadi anak tidak menjadi alasan untuk orang tua menurunkan tingkat kedekatan dan dukungan terhadap setiap langkah hidup anak.

Orang tua suportif adalah mereka yang memiliki keinginan tinggi untuk tetap hadir, terlibat, dan membantu kehidupan putra-putrinya. Berikut adalah ciri-ciri orang tua yang suportif.

1. Secara aktif mendorong anak untuk melakukan yang terbaik dengan sekolah, hobi dan minat mereka.
2. Mendengarkan tanpa menghakimi dan berusaha memahami kekhawatiran dan tantangan anak.
3. Mengakui pencapaian anak dan mendukung mereka melalui kesalahan dan tantangan.
4. Menetapkan harapan dan konsekuensi yang konsisten untuk membantu mereka merasa aman dan mampu memprediksi hasil sebuah pekerjaan.
5. Memperlakukan mereka dengan adil dan mengembangkan hubungan saling percaya.

Baca: The Met Gala 2018, Tilik Gaya Jaden Smith: Nyentrik Tanpa Gimbal

Cinta, dukungan, kepercayaan, dan optimisme dari orang tua atau pun keluarga membuat anak merasa aman dan nyaman, Hal tersebut merupakan senjata ampuh untuk melawan tekanan teman sebaya, tantangan dan kekecewaan hidup.

METRO | REACH OUT | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU