Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 15 Mei 2018 17:45 WIB

Kiri ke kanan, Peter MacArthur- Duta Besar Kanada; Doddy Izwardi,-Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan; Eni Agustina,-Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan; Andrew O'Connell-Regional Director Nutrition International/Nutrition International5. Allaster Cox-Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Australia

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat kesamaan antara Indonesia dan Australia terkait masalah gizi buruk pada penduduknya. Hal ini dikemukakan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox, di Seminar dan Workshop Kesehatan dan Gizi Remaja, Kementerian Kesehatan Jakarta 15 Mei 2018. Baca: 8 Jurus Bicara dengan Anak Soal Terorisme dan Kekerasan

Kesadaran tentang kesehatan gizi itu penting bagi sebuah negara. Australia sebagai negara yang sudah berkembang, masih menemukan masalah gizi buruk di perkotaan maupun pedalaman negaranya.

“Indonesia bagian barat itu cukup sama dengan kota-kota besar di Australia terkait masalah fast food. Tetapi di pedalaman Australia sama dengan bagian timur Indonesia, yaitu tidak ada akses untuk mendapatkan gizi baik. Informasi dan kesadaran tentang gizi buruk masih rendah, khususnya bagi orang asli Australia di pedalaman. Hal tersebut sama dengan di Papua, Indonesia,” kata Cox pada sesi konferensi pers. Baca: Pasca Bom Surabaya: Ada Prostesis Gratis, Apa Itu?

Permasalahan dengan makanan siap saji di kota-kota besar di Australia mengakibatkan pola makan yang buruk dan obesitas bagi penduduknya. Sedangkan permasalahan ekonomi khususnya kemiskinan mengakibatkan gizi yang buruk.

Di Timur Indonesia mungkin banyak orang yang kurang gizi terkait dengan kondisi ekonomi. Tetapi di Jakarta dan kota-kota lain yang tingkat ekonomi nya baik, gizi buruk terjadi karena kebiasaan remaja yang kurang memenuhi gizi.

Advertising
Advertising

Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Eni Agustina, mengatakan hanya 30 persen remaja Indonesia yang senang makan sayur dan buah. "Maka program ke depannya, akan ada pencegahan untuk penyakit tidak menular. Agar remaja putri nanti saat melahirkan tidak mengalami komplikasi dan pendarahan. Supaya nanti anaknya tidak lahir dengan stunting karena gizi buruk,” kata Eni. Baca: Waspada Dehidrasi, Efeknya Disfungsi Ereksi, Cek Risetnya

PLT Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementrerian Kesehatan Pattiselano Robert Johan mengatakan remaja merupakan calon pemipin dan pengerak pembangunan di masa depan. "Remaja merupakan masa yang sangat berharga bila mereka berada dalam kondisi kesehatan fisik dan psikis serta pendidikan yang baik," katanya.

Masa remaja seringkali dianggap sebagai periode hidup yang paling sehat. Padahal pertumbuhan fisik pada remaja tidak selalu disertai dengan kematangan kemampuan berpikir dan emosional. Selain itu, di masa remaja juga terjadi proses pengenalan jati diri dan emosional serta pengenalan diri yang bia menimbulkan berbagai masalah. Masalah remaja cukup kompleks, mulai dari masalah prestasi di sekolah, pergaulan, penampilan menyukai lawan jenis dan lainnya. "Berbagai hal itu membawa pengaruh terhadap perilaku dan status kesehatan remaja itu sendiri," kata Pattiselano. Baca: Mau Naik Pesawat? Ini Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa

Seminar tersebut menyoroti program Right Start dan MITRA Youth dari Nutrition International yang didukung Pemerintah Australia dan Kanada untuk melindungi remaja putri dari anemia serta meningkatkan gizi mereka. Pemerintah Australia telah menginvestasikan dana sebesar $ 2,1 juta (setara Rp 22,1 miliar) melalui proyek MITRA Youth. Proyek ini akan memberikan manfaat bagi para remaja putri di 1.913 sekolah di 20 kabupaten. “Berinvestasi dalam hal gizi selama seribu hari pertama kehidupan anak dan masa remaja putri begitu penting. Karena efek gizi yang buruk selama periode ini dapat berpengaruh seumur hidup,” kata Cox.

ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Berita terkait

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

25 menit lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya