Biarkan Anak Mengerjakan PR-nya Sendiri, Begini Alasannya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Rabu, 16 Mei 2018 09:05 WIB

Ilustrasi wanita menemani anaknya belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan rumah atau PR menjadi tantangan tersendiri bagi anak yang sudah bersekolah. Karena dianggap tantangan, tidak jarang orang tua turun tangan membantu sang buah hati mengerjakan PR. Membantu dalam artian tidak sekadar mendampingi dan memberikan arahan, namun benar-benar mengerjakan PR anak.

Tentu hal ini kurang tepat. Seperti dijelaskan psikolog Ajeng Raviando, bahwa tujuan pemberian PR oleh guru karena guru ingin mendapatkan penilaian yang tepat tentang kemampuan anak, bukan kemampuan orang tua.

Baca juga:
Sebelum Usia 25, Penuhi Zat Kalsium Agar Tidak Osteoporosis
Waspada Dehidrasi, Efeknya Disfungsi Ereksi, Cek Risetnya

Puasa 2018: Simak 6 Tips Puasa di Cuaca Ekstrem

"Jadi orang tua perlu memahami tujuan ini dulu, dengan demikian akan membiarkan anak mengerjakan PR-nya sendiri," kata Ajeng Raviando, dalam acara HP HOMEWORK RESCUE, kampanye yang mendorong anak - anak untuk menghadapi pekerjaan rumah menggunakan printer HP DeskJet Ink Advantage, di Jakarta, Jumat 11 Mei 2018. "Jika kemudian anak melakukan kesalahan, justru bagus. Jadi guru tahu kekurangan tiap anak di mana. Kalau semuanya benar dan ternyata yang mengerjakannya orang tua, maka kemampuan orang tua yang diukur guru," lanjutnya.

Jika anak bertanya tentang PR-nya, Ajeng Raviando juga mengingatkan agar orang tua tidak langsung segera memberikan jawabannya. Berikan sedikit jeda agar anak terpacu untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaannya sendiri.

"Kalau anak tanya, ini PR-nya bagaimana? Orang tua bisa menjawab, coba kamu baca lagi," saran Ajeng Raviando. "Jadi beri kesempatan mereka untuk berproses (mengerjakan PR-nya sendiri), sehingga nanti proses inilah yang akan memberi hasil sesuai dengan kemampuan anak," lanjutnya.

Perlu diingat, membiarkan anak mengerjakan PR sendiri bukan berarti tidak sayang anak, lo. Hal ini justru penting untuk melatih kemandirian anak dalam belajar. Dikatakan Ajeng Raviando, banyak orang tua yang ketika anaknya tumbuh semakin besar, diharapkan mandiri dalam hal belajar. Namun bagaimana mungkin kalau sejak kecil dibantu terus mengerjakan PR-nya?

Advertising
Advertising

"Oleh karenanya, mendampingi anak belajar pun tidak perlu terus menerus, cukup sesekali saja," tegas Ajeng Raviando. Akan tetapi, orang tua bisa hadir sebagai pihak yang menjamin situasi kondusif untuk anak belajar atau mengerjakan PR-nya. "Misalnya, orang tua bisa menyediakan camilan yang disukai anak, memberikan pujian agar mereka tambah semangat, atau menyediakan peralatan yang mendukung pengerjaan PR atau tugas sekolah mereka," pungkasnya.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

19 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

7 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

12 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya