TEMPO.CO, Jakarta - Rasyid Rajasa mengungkapkan rasa cinta kepada mendiang istrinya melalui unggahan foto terbarunya di Instagram.

Dalam foto berwarna hitam putih yang diabadikan Rasyid, mendiang Adara tampak tersenyum bahagia sambil menunduk. Meski berpose seperti itu, terlihat raut wajah Adara memberi kesan hangat dan menenangkan.

Baca juga:
Sebentar Lagi Buka Puasa, Intip Menu Berbuka dari 5 Negara Ini
Baju Koko, Busana Muslim dari Arab atau Cina? Intip Sejarahnya
Jangan Remehkan Mimisan, 2 Penyakit Serius Ini Mungkin Mengintai

Foto ini dikatakan Rasyid diabadikan di sela-sela waktu resepsi pernikahan mereka.

Bersamaan dengan foto itu, Rasyid menuliskan kata-kata;

"Your laugh, your smile, your kindness is as pure as the snow. Your heart, your willingness, and spirit strong as rocks by the ocean.
You are trully phenomenal Adara, you inspire me, people around you and even people who never knew you. We had a lot of hope in life, but you always told me, teach me and showed me to believe more in the afterlife by saying “take your wudhu, let’s pray together”
This picture taken during our wedding reception, our love will never fade away and I will love you endlessly," tulis Rasyid di akun Instagram-nya @rasyidrajasa.

Yang artinya kira-kira;

"Tawamu, senyummu, kebaikanmu semurni salju. Hatimu, kesediaanmu, dan semangatmu kuat seperti batu di lautan.
Kamu benar-benar fenomenal Adara, Kamu menginspirasi saya, orang-orang di sekitarmu dan bahkan orang-orang yang tidak pernah mengenal Kamu. Kita memiliki banyak impian dalam hidup, tetapi Kamu selalu mengatakan kepada saya, mengajari saya dan menunjukkan kepada saya untuk lebih percaya lagi pada kehidupan akhirat dengan mengatakan “Ambil wudhu, ayo kita berdoa bersama”
Foto ini diambil di sela-sela resepsi pernikahan kami, cinta kami tidak akan pernah memudar dan aku akan mencintaimu tanpa henti,".

Adara Taista meninggal dunia di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu 19 Mei 2018 waktu setempat.

Menantu Hatta Rajasa ini meninggal karena menderita sakit kanker kulit, dan sebelumnya sempat menjalani pengobatan di Amerika Serikat.