Penyakit Langka Anemia Aplastik, Dapatkah Disembuhkan?

Minggu, 27 Mei 2018 04:12 WIB

Ilustrasi operasi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Anemia aplastik merupakan kelainan darah di mana sumsum tulang seseorang tidak cukup untuk membuat sel darah baru. Sumsum tulang adalah jaringan, seperti spons, yang berada di dalam tulang. Jaringan ini membuat sel-sel induk yang berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan juga platelet.

Anemia aplastik juga disebut sebagai kegagalan sumsum tulang[dalam produksinya]. Apakah ini dapat disembuhkan? Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Insititute(NHLBI), komplikasi anemia aplastik dapat dicegah dan dibatasi dengan menerapkan beberapa perawatan. Gejala yang timbul juga dapat diredakan.

Baca juga: Viral Anemia Aplastik: Gejalanya dari Pusing Hingga Gagal Jantung

Ada tiga perawatan yang dapat diterapkan untuk anemia aplastik, yaitu transfusi darah, transplantasi sel induk darah dan sumsum, dan obat-obatan. Dengan melakukan perawatan ini, dianggap dapat mengurangi masalah anemia aplastik tersebut.

Transfusi Darah
Transfusi darah adalah prosedur umum di mana darah diberikan kepada Anda melalui jalur intravena (IV), di salah satu pembuluh darah Anda. Transfusi darah dapat membantu menjaga jumlah sel darah Anda pada tingkat yang dapat diterima. Namun, penerapan perawatan ini membutuhkan pencocokan darah donor terhadap darah penerima. Transfusi darah membantu meringankan gejala anemia aplastik, akan tetapi perawatan ini bukanlah pengobatan permanen.

Transplantasi Sel Induk Darah dan Sumsum
Artinya, sel induk Anda yang rusak akan digantikan dengan sel induk sehat dari pendonor. Selama transplantasi (yang seperti transfusi darah), setelah sel-sel induk berada di tubuh Anda, mereka melakukan perjalanan ke sumsum tulang Anda dan mulai membuat sel-sel darah baru. Transplantasi bekerja paling baik pada anak-anak dan orang dewasa dengan anemia aplastik tingkat berat. Tentunya, diperlukan kondisi kesehatan yang baik dan cocok dengan pendonor. Transplantasi sel induk darah dan sumsum dapat menyembuhkan kondisi anemia aplastik. Konsultasikan ke dokter apakah Anda cocok untuk mendapatkan perawatan melalui transpalantasi. Baca: Viral Anemia Aplastik, Apa Bedanya dengan Anemia?

Obat-obatan
Perawatan lain yang dilakukan dokter untuk mengatasi anemia aplastik Anda adalah merespkan obat-obatan. Pemberian obat-obatan ini untuk merangsang sumsum tulang Anda, menjaga sistem kekebalan, dan juga mencegah ataupun mengobati infeksi.

Diberitakan dari WebMD, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda memiliki kondisi Anemia aplastik:

  • Hindari kontak fisik dalam olahraga untuk menghindari cedera dan pendarahan
  • Cuci tangan Anda secara rutin
  • Lakukan suntikan flu tiap tahunnya
  • Hindari kerumunan sebanyak yang Anda bisa
  • Periksakan ke dokter sebelum ingin berpergian dengan pesawat. Atau pergi ke dataran tinggi dimana sedikit oksigen. Kemungkinan Anda memerlukan transfusi darah terlebih dahulu.
Advertising
Advertising

NHLBI | WEBMD

Artikel Lain:
Trik Tak Gampang Haus Saat Puasa, Hindari 4 Hidangan Favorit Ini
Sstt.. Mau jadi Miliarder di Usia Muda? Intip 6 Kunci Suksesnya

Berita terkait

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

17 hari lalu

Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

Istri Babe Cabita mengungkapkan, dua hari sebelum meninggal, suaminya memendam harapan besar yang tak kesampaian.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

18 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

20 hari lalu

Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

Mendiang Babe Cabita sebenarnya berencana untuk melakukan transplantasi stem cell untuk sembuh dari Anemia Aplastik, namun kondisinya menurun.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

20 hari lalu

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

22 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

22 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

22 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jenazah Babe Cabita akan Dimakamkan di TPU Cirendeu Sore Ini

22 hari lalu

Jenazah Babe Cabita akan Dimakamkan di TPU Cirendeu Sore Ini

Jenazah Babe Cabita akan dimakamkan di TPU Cirendeu setelah salat Asar hari ini, 9 April 2024.

Baca Selengkapnya

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

45 hari lalu

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya