4 Faktor yang Membuat Belanja Boros, Jangan Belanja Saat Lapar

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Minggu, 27 Mei 2018 12:05 WIB

Ilustrasi pria berbelanja. nibinfo.nl

TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa sering Anda membeli barang yang tak diperlukan ketika belanja di swalayan? Terutama saat Ramadan dan menjelang Lebaran, seringkali orang belanja melebihi yang dibutuhkan.

Penyebabnya banyak faktor. Salah satunya adalah kondisi swalayan yang dirancang sedemikian rupa hingga Anda merasa nyaman. Nah, Agar kantong tak kembali menipis usai berbelanja di swalayan, perhatikan 4 faktor yang membuat Anda betah berlama-lama di swalayan dan bahkan jadi belanja lebih banyak berikut:

Baca juga:
Heboh Flash Sale Tokopedia, Intip 3 Trik Belanja Online
Media Sosial Tingkatkan Rasa Cemburu? Simak Kata Ahli

Musik
Penelitian Ronald E. Milliman yang dipublikasikan tahun 1982 menyebutkan pendapatan swalayan di Amerika meningkat ketika swalayan memutar lagu bertempo lambat. Sebaliknya, penelitian tahun 2014 di Norwegia dan Jerman menyimpulkan musik bertempo cepat justru membuat konsumen berbelanja lebih banyak ketika swalayan tengah ramai. Sebagai solusi, perhatikan efek musik bagi Anda. Gunakan earphone bila musik bertempo lambat mendorong Anda membeli barang yang tak diperlukan.

Rak barang dekat kasir
Sambil menunggu antrean kasir, Anda malah menambah pembelian yang dipajang di rak dekat kasir. Biasanya rak di bagian ini diisi dengan permen, keripik, minuman ringan yang membuat Anda tak sadar membelinya. Untuk mengalihkan perhatian, sibukkan diri dengan membaca majalah yang umumnya juga dipajang di dekat meja kasir.

Baca: Penyakit Langka Anemia Aplastik, Dapatkah Disembuhkan?

Harga barang
Barang dengan harga yang lebih mahal biasanya ditaruh sejajar dengan pandangan mata atau ditempatkan di ujung rak. "Swalayan membuat makanan-makanan ini lebih terlihat untuk menghasilkan lebih banyak uang," ungkap ahli gizi Elana Paddock. Agar tak tergoda membeli barang yang lebih mahal, selalu perhatikan harga barang dan gunakan keranjang atau troli kecil. "Troli yang lebih besar akan memengaruhi seberapa banyak Anda membeli," imbuh Elana seperti dikutip dari laman The Huffington Post.

Sampel
Produk baru yang dijajakan dalam bentuk sampel berupa diskon atau kupon akan mendorong Anda belanja produk itu tanpa pikir panjang. Solusinya, jangan pernah berbelanja kala Anda sedang lapar. Karena ketika lapar, kemungkinan Anda akan membeli lebih banyak makanan dan lebih mudah membeli produk yang tidak sehat.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

16 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

42 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

46 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

55 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

57 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya