Hari Waisak 2018, Bedanya Perayaan di Indonesia dan Sri Langka

Selasa, 29 Mei 2018 13:00 WIB

Sejumlah Biksu dan umat Budha melakukan ritual doa pagi Waisak 2018 di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, DI Yogyakarta, 29 Mei 2018. Doa pagi yang diikuti oleh sejumlah biksu dan umat Budha itu menjadi rangkaian Tri Hari Suci Waisak 2018 atau 2562 BE yang mengangkat tema "Transformasikan Kesadaran Delusi Menjadi Kesadaran Murni. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini umat Buddha di seluruh dunia merayakan hari Waisak. Setiap umat Buddha di berbagai negara memiliki tradisinya sendiri dalam merayakan hari Waisak.

Dalam kalender Buddhis, Hari Waisak bukan hanya menandai hari kelahiran Buddha Gautama. Akan tetapi, menjadi sebuah momen pencerahan, di mana ia meninggalkan dunia manusia melalui pencapaian Nirvana. Baca: Tren Baju Lebaran 2018, Ivan Gunawan : Pastel Masih Primadona

Pentingnya Waisak dapat ditelusuri kembali ke lebih dari 2500 tahun yang lalu, ketika kebijaksanaan dan cahaya Sang Buddha dengan Pencerahannya terpancar di bawah Pohon Bodhi. Pohon ini terletak di Buddha Gaya distrik Bihar, India Utara. Peristiwa ini menerangi jalan umat manusia untuk meninggalkan dunia takhayul, ketakutan, dan kebencian. Serta hidup pada kehidupan yang berkebahagiaan dan juga cinta.

Dilansir dari Huffington Post, terdapat tiga tahapan kehidupan Buddha yang dirayakan umatnya. Yaitu Kelahiran, Pencerahan dan Kematian, di mana tiga tahapan ini, menurut sejarah, terjadi pada Buddha di hari yang sama bertahun-tahun secara terpisah. Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bulan Madu di Pelosok Afrika?

Saat merayakan Waisak, para bhikkhu biasanya berkumpul di kuil-kuil lokal untuk mengibarkan bendera Buddha. Disertai dengan nyanyian himne yang memuji tiga permata. Tradisi menyalakan lilin, membawa bunga, dan membakar dupa juga dibuat.

Advertising
Advertising

Pada tradisi inilah terjadi variasi metode perayaan dari satu budaya ke budaya lain. Lampion kertas yang dinyalakan dan dialirkan ke air, atau diterbangkan ke langit terjadi di Indonesia dan Korea Selatan. Sementara, tampilan lampu yang mewah mengilustrasikan kehidupan Buddha dirayakan di Sri Lanka.

Tanggal perayaan Waisak bervariasi dari tahun ke tahunnya. Berbagai kalender lunar digunakan dalam berbagai tradisi untuk menentukan tanggalnya. Perayaan Waisak termasuk kegiatan 'memandikan' Sang Buddha, melakukan amal, tidak makan daging dan konsumsi makanan vegetarian, bermeditasi. Baca: Mau Jadi Animator? Karier Bidang Ini Terus Tumbuh di Indonesia

Serta menerapkan Delapan Sila, yang mengharuskan pengikut Buddha untuk menahan diri dari menghancurkan makhluk hidup, mencuri, aktivitas seksual, ucapan yang salah, konsumsi apapun yang memabukkan, makan pada waktu yang terlarang, melakukan kesenangan duniawi, dan berbaring di tempat tidur yang tinggi atau mewah.

HUFFINGTONPOST | LIONSROAR | EXPATGO

Berita terkait

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

18 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

28 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

33 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

39 hari lalu

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

42 hari lalu

Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

45 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

46 hari lalu

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya