Umat Budha Rayakan Hari Waisak 2018, Simak 5 Fakta Hari Waisak

Selasa, 29 Mei 2018 13:42 WIB

Sejumlah Bhiksu melakukan pradaksina atau mengelilingi candi membawa Api Dharma dengan obor yang diambil dari api abadi Mrapen Kabupaten Grobogan saat prosesi penyemayaman Api Dharma Waisak 2018 di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, 27 Mei 2018. Penyemayaman api abadi tersebut merupakan rangkaian dari ritual menjelang hari raya Waisak 2562 BE/2018. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hari kedamaian dan refleksi umat Budha, Waisak, dilaksanakan semua pengikut Budha di berbagai belahan dunia. Namun, secara tradisional, Waisak dirayakan umat Budha di Singapura, India, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara Asia Tenggara lain.

Tempo.co merangkum beberapa fakta mengenai Waisak berikut ini.

Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bulan Madu di Pelosok Afrika?

1. Waisak adalah hari paling penting dalam kalender Budhis
Hari Waisak adalah tanggal paling penting dalam kalender lunar Budhis. Sebab, pada hari tersebut, umat merayakan tiga peristiwa besar dalam kehidupan Sang Budha, yakni kelahirannya, pencapaian pencerahan, dan kepergiannya ke Nirvana. Menurut kitab suci Budhis, setiap peristiwa tersebut terjadi saat purnama di bulan lunar Waisak.

2. Melakukan perbuatan baik adalah bagian penting dari perayaan
Ketika Hari Waisak, umat Budha menegaskan kembali komitmen untuk menjalankan gaya hidup yang bermoral dan welas asih. Sebagian umat Budha percaya bahwa melakukan perbuatan baik pada hari istimewa tersebut akan melipatgandakan pahala. Pada Waisak juga, umat Budha mengkonsumsi makanan vegetarian. Selain itu, hewan-hewan yang dikurung harus dilepaskan sebagai isyarat simbolis belas kasih.

Advertising
Advertising

Baca: Harus Peka, Begini Cara Mengajar Si Kecil Menjalankan Puasa

3. Ada berbagai cabang agama Buddha
Theravada, Mahayana, dan Vajrayana adalah tiga cabang utama agama Budha. Budhisme Theravada dikatakan sebagai yang paling dekat dengan bentuk asli agama Budha India dan dipraktikkan di negara-negara selatan, seperti Sri Lanka, Thailand, dan Burma. Di Singapura, Mahayana paling banyak dipraktikkan umat Budha Cina.

4. Praktik dan ritual bervariasi di tiap negara
Praktik dan ritual Waisak bergantung pada budaya dan juga kepercayaan yang umat ikuti. Umat Budha Mahayana mempraktikkan ritual "tiga langkah satu busur" dengan melakukan gerakan membungkuk atau bersujud setiap tiga langkah saat mereka mengelilingi kuil. Perayaan Budhis Theravada berbeda lagi, yakni dengan memasak puding nasi susu untuk melambangkan makanan terakhir Budha sebelum periode puasanya mencapai pencerahan.

Baca: Mudik Lebaran dengan Stroller, Ini Tips ala Lula Kamal

5. Siapa saja dapat mengikuti perayaan Waisak

Anda tidak harus menjadi penganut Budha untuk merayakan Waisak. Seperti di Singapura, Anda dapat mengunjungi kuil Budha tertua di Singapura, Lian Shan Shuang Lin atau Kuil Relik Gigi Budha, tepatnya di jantung Chinatown, untuk merayakan hari Waisak.

THEASIANPARENT | EXPATLIVING

Berita terkait

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

5 Juni 2023

Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir yang datang didampingi putranya, Mahendra Agakhan Thohir memberikan pesan perdamaian di acara puncak Waisak menerbangkan seribu lampion.

Baca Selengkapnya

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

4 Juni 2023

Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendoakan semua makhluk dapat hidup berbahagia di peringatan Hari Waisak.

Baca Selengkapnya

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 Juni 2023

Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

4 Juni 2023

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya