Mudik Lebaran Tetap Bugar? Ini Rahasianya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Minggu, 10 Juni 2018 19:08 WIB

Ilustrasi mudik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang merasakan kelelahan luar biasa setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran. Dan tidak hanya lelah, beberapa bagian tubuh juga terasa sakit - sakit. Alhasil, momen tiba di kampung halaman yang semestinya menggembirakan berakhir dengan tidak begitu sempurna.

Apa yang salah? Agung Hercules, entertainer dengan latar belakang sarjana olahraga mengungkap sebuah fakta. Bahwa, kelelahan luar biasa dan rasa sakit setelah melakukan perjalanan jauh, seperti saat mudik Lebaran, bisa terjadi karena tubuh kita berada dalam kondisi tidak bergerak dalam waktu terlalu lama. Terutama mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan bus, motor, atau kendaraan pribadi.

Baca juga:
Canggung Kumpul Keluarga di Hari Lebaran? Tilik Sebabnya
Berita Bunuh Diri Jadi Pemicu Keinginan Bunuh Diri? Ini Kata Ahli

Tidak digerakkannya tubuh dalam waktu yang cukup lama menyebabkan aliran darah tidak lancar. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan berbagai gangguan kesehatan ringan, seperti kram, kesemutan, nyeri di beberapa persendian, hingga sakit kepala. Karena itu Agung Hercules mengingatkan pentingnya melakukan peregangan di tengah perjalanan mudik.
Ilustrasi streching atau pemanasan. shutterstock.com

"Peregangan penting untuk mencegah cedera otot, mencegah kejang otot," ungkap Agung Hercules, dalam acara kampanye Hansaplast Koyo Mudik Gak Loyo, Kamis, di Jakarta. "Lakukan peregangan seperti yang biasa saja, seperti saat pemanasan senam, cukup sekitar 15 menit sampai setengah jam lah," lanjutnya.

Mulai dari menggerakkan lengan, kepala, hingga kaki. Memutar pinggang semaksimal mungkin dan menahannya selama 8 hitungan juga patut dilakukan untuk meluruskan punggung. Jika sempat turun dari kendaraan, melakukan gerakan push up bagi pria atau menjinjitkan kaki selama beberapa sesi untuk wanita juga bisa dilakukan.

"Intinya sempatkan menggerakkan tubuh," tegas Agung Hercules. "Bisa saat macet, saat berhenti di rest area, atau sambil duduk bagi penumpang. Kalau sambil menyetir, bisa tunggu turun dulu dari kendaraan. Karena kalau peregangan saat menyetir malah berbahaya, bisa enggak fokus nanti," ingat Agung Hercules.
Ilustrasi air hangat. shutterstock.com

Baca: Rizky Febian Liburan, Cegah Efek Cerai Orang Tua? Tilik 4 Lainnya

Advertising
Advertising

Setelah peregangan, bila mudik dilakukan malam hari atau saat tidak berpuasa, bisa dilanjutkan dengan minum air putih hangat. Lakukan peregangan setiap minimal dua jam sekali. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan tubuh bugar setibanya di kampung halaman.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

7 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

8 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

8 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

8 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

9 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya