Perayaan Unik Idul Fitri di Berbagai Negara, Ada Dupa dan Balon

Rabu, 13 Juni 2018 11:59 WIB

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Idul Fitri adalah salah satu perayaan terbesar bagi umat Islam di seluruh dunia. Perayaan tersebut juga dilakukan dengan berbagai tradisi yang berbeda di tiap negara. Umumnya, sebagian umat Muslim memanfaatkan hari libur Idul Fitri mereka untuk mengunjungi keluarga dan juga kerabat dekat.

Di Asia Selatan, umat Muslim merayakan suasana Idul Fitri sejak malam sebelum hari raya tersebut. "Chaand Raat" merupakan malam perayaan Idul Fitri di mana para wanita mengenakan henna di tangan dan kaki mereka. "Sevaiyan" (puding sohun), "Haleem" (rebusan daging kambing), "Kebab" dan "Nihaari Gosht" adalah makanan khas yang ada dalam perayaan tersebut.

Berikut ini beberapa tradisi Idul Fitri lainnya yang dirayakan umat Muslim dari berbagai negara di dunia.

Baca juga:
Lebaran Identik dengan Makanan Bersantan, Seberapa Sehat?
Ini 5 Tips Menangkis Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Lebaran
Ivanka Trump Sukses Teruskan Bisnis Sang Ayah? Ini Hasilnya

Mesir
Di Mesir perayaan Idul Fitri nampak semarak dengan pelepasan balon-balon warna setelah shalat Id. Kemudian, masyarakat Muslim pun mencoba menangkap balon tersebut, yang juga menandai berakhirnya berpuasa pada bulan suci Ramadan.
perayaan Idul Fitri di Mesir (Reuters)

Cina
Ada sebuah tradisi unik yang dilakukan masyarakat Cina Hui Muslim saat Idul Fitri. Setelah melaksanakan shalat Id (shalat Idul Fitri) di Masjid Niujie, masyarakat Muslim di sana menyalakan dupa di Makam Sheiks. Agama Islam masuk ke wilayah Cina pada abad ke-10, sebagai warisan pedagang Arab yang memberanikan diri berdagang di sepanjang Jalan Sutra kuno. Konstitusi Tiongkok menetapkan bahwa Islam adalah salah satu dari lima agama "yang disetujui" di negara tersebut, meskipun pemerintah memberlakukan batasan-batasan tertentu. Salah satunya adalah perizinan ibadah hanya boleh dilaksanakan di masjid-masjid yang direstui negara, dan dakwah di depan umum merupakan tindakan ilegal.

Ethiopia
Beberapa masyarakat Muslim di Ethiopia juga merayakan Idul Fitri dengan cara yang cukup unik dan menyenangkan.
Perayaan Idul Fitri di Ethiopia (Reuters)
Contohnya, para pria Muslim yang bernyanyi dan memainkan alat musik bersama setelah melaksanakan shalat Id.

Somalia
Tradisi unik perayaan Idul Fitri lainnya berasal dari daerah Afrika Timur, Somalia. Anggota komunitas Somalia merayakan festival Idul Fitri di taman umum dan saling berbagi teh. Ribuan masyarakat Muslim di Somalia berkumpul di taman umum tersebut untuk menandai berakhirnya berpuasa mulai dari Subuh hingga matahari terbenam selama 30 hari bulan suci Ramadhan.

IBTIMES | ENCA | NBCNEWS

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

5 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

8 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

11 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

11 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

12 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

12 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

12 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

12 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya