Digigit Ular Sanca? Tak Perlu Panik, Begini Cara Merawatnya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Minggu, 17 Juni 2018 20:56 WIB

Gopher Snake

TEMPO.CO, Jakarta - Topi, sepatu bot dan tongkat dapat menghindari gigitan ular bagi masyarakat yang bekerja di daerah dengan kemungkinan habitat ular seperti di kebun, sawah dan ladang. Begitu disebutkan dokter kegawatdaruratan dan pakar tata kelola gigitan luar Dr Tri Maharani menyatakan perlengkapan berupa

Tri Maharani menjawab wawancara tertulis pada Minggu 17 Juni 2018, terkait kasus seorang perempuan yang dimangsa oleh ular sanca/phyton di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Jumat, 15 Juni 2018.

Perlengkapan sederhana tersebut sangat jarang dipakai oleh orang Indonesia sehingga kasus gigitan ular yang mematikan banyak terjadi.

Baca juga: Heboh Ular Makan Manusia, Masih Mau Pelihara Ular? Cek 4 Ini Dulu

Menurut Tri Maharani, topi sangat berguna untuk menghindari atau mengurangi gigitan dari ular pohon, sedangkan sepatu bot bisa mengamankan kaki saat berjalan di semak-semak dengan kemungkinan tanpa sengaja menginjak ular atau dipatuk ular dan tongkat dapat membantu untuk menyingkirkan ular kecil yang mungkin ada di sekitar tempat kerja.

Mengenai ular sanca, jenis ular tersebut tidak berbisa namun rahang bawahnya merupakan otot yang bisa membuka lebar kira-kira 10 kali kepala manusia, sehingga bisa memangsa korban yang berukuran besar misalnya babi, kambing, rusa bahkan buaya dengan membelit mangsanya hingga mati lemas lalu menelannya.

Advertising
Advertising

"Pada dasarnya ular phyton reticularis tidak berbisa dan tidak memangsa manusia kecuali saat terprovokasi misalnya akan dibunuh atau merasa terancam," kata dokter yang terpilih sebagai satu-satunya dokter Indonesia yang menjadi anggota kelompok kerja Snake Bite Envenoming (SBE) dunia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dia menjelaskan, Sulawesi adalah salah satu pulau tua di Indonesia yang memiliki banyak ular sanca berukuran besar dan pada Buku Panduan WHO 2016 tercatat ada tiga kali kasus ular memangsa manusia di Indonesia yaitu pada 1983 di Luwuk, 2017 di Mamuju dan kali ini di Muna.

Baca juga:
Masih Menikmati Liburan Panjang? Waspada 4 Hal Ini
Solusi Diare Seusai Lebaran? Cek Solusinya dari Dokter

"Sebenarnya tidak perlu membunuh ular sanca apabila bertemu, cukup menghindari dan tidak mengganggunya karena ular tersebut tidak berbisa, serta untuk menjaga ekosistem" tegas ketua Yayasan Toxinology Society Indonesia dan yayasan bagi anak korban gigitan ular.

Phyton besar biasanya menghuni kebun, sawah, hutan bahkan ada juga yang mendatangi permukiman akibat gangguan ekosistem.

Masyarakat diharapkan waspada dan membawa lampu senter apabila sudah petang dan gelap untuk berjalan di tempat-tempat yang kemungkinan ada ular, sehingga dengan mudah mengetahui dan menghindarinya.

Apabila terkena gigitan ular sanca tidak perlu diberi antivenom (penangkal bisa ular) melainkan cukup merawat lukanya dan menghentikan perdarahan, sedangkan bila terjadi robekan pembuluh darah perlu mendapat jahitan dan balutan yang benar, tegasnya.

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

9 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

44 hari lalu

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

31 Januari 2024

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.

Baca Selengkapnya

Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

23 Januari 2024

Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

Insiden di pesawat tersebut mengingatkan orang pada film thriller aksi Snakes on a Plane keluaran 2006 yang dibintangi Samuel L. Jackson.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

2 Januari 2024

Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

Petugas Damkar DKI mengevakuasi bangkai ular sanca sepanjang tiga meter di Bank Victoria, Cengkareng, Jakbar hari ini. Mulanya tercium bau busuk.

Baca Selengkapnya

Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

7 Oktober 2023

Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

Stand ramah anak dan keluarga menarik minat pengunjung untuk keluarga di Pameran Flona.

Baca Selengkapnya

6 Barang Bawaan Teraneh yang Dibawa ke Bandara

14 September 2023

6 Barang Bawaan Teraneh yang Dibawa ke Bandara

Badan keamanan bandara menemukan barang-barang aneh di bagasi mereka

Baca Selengkapnya

5 Kasus Unik Ditangani Petugas Damkar, Anak Terjepit Kaleng Biskuit hingga Tangkap Ular dan Biawak

12 September 2023

5 Kasus Unik Ditangani Petugas Damkar, Anak Terjepit Kaleng Biskuit hingga Tangkap Ular dan Biawak

Tugas pemadam kebakaran atau damkar terbilang paling banyak, setiap aduan masyarakat harus dipenuhi. Berikut beberapa yang unik.

Baca Selengkapnya