Saatnya Merencanakan Jenjang Karier Masyarakat Jelang Lansia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 5 Juli 2018 08:45 WIB

Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi di Amerika Serikat semakin menua, termasuk para pekerjanya. Namun, permasalahannya banyak perusahaan tidak melakukan persiapan dalam menghadapi hal tersebut. Akhirnya, pekerja senior ini tidak mendapatkan karier di dunia profesional. Dikutip dari Reuters, pada 2024, empat dari pekerja di Amerika Serikat akan berusia 55 tahun ke atas. Jumlah tersebut lebih tinggi dua kali lipat dibanding pada 1994, di mana pekerja umur 55 tahun hanya berjumlah 12 persen dari total populasi.

Pada kenyataannya, banyak pensiunan yang masih ingin bekerja. Sebagian butuh pekerjaan karena alasan finansial, sebagian lainnya ingin bekerja karena masih butuh pengakuan di lingkungan sosialnya. Sebuah survey sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management pada 2016 menunjukkan bahwa kurangnya perhatian perusahaan terhadap perencanaan jenjang karir bagi tenaga kerjanya yang mulai tua.

Baca: Belajar ke NASA, Simak Pengalaman Para Guru Ini

Hanya sekitar 35 persen dari perusahaan di Amerika Serikat hanya melakukan perencanaan jangka pendek dan hanya 17 persen yang telah melakukannya secara jangka panjang. Hampir semua perusahaan tidak menyiapkan jenjang karir bagi pegawai senior lebih dari 2 tahun. Bahkan, banyak perusahaan tidak merekrut pekerja berumur tua sama sekali.

Senior VP Society Human Resource Management mengatakan setelah adanya studi tersebut, banyak perusahaan yang mulai serius memikirkan eksistensi pekerja generasi tua. “Di banyak ruang rapat, muncul urgensi terkait topik tersebut. Namun, pembicaraan tersebut masih seputar mempertahankan kondisi perusahaan dengan fokus bagaimana menangani pekerja multi generasi,” katanya.

Baca: Tidak Semangat Bekerja Setelah Liburan? Atasi dengan 2 Tips Ini

Stereotipe tentang pekerja generasi tua yang menggambarkan mereka kurang gesit dan kurang produktif masih merajalela. Namun, keadaan bias tersebut berlanjut. Deloitte Consulting menemukan bahwa 41 persen perusahaan di dunia menilai bahwa keberadaan pekerja senior ini akan merugikan perusahaan dalam bersaing.

Advertising
Advertising

Josh Bersin, konsultan SDM mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari isu yang berkembang akibat adanya perbedaan kultur di setiap daerah. “Saya menghabiskan banyak waktu dengan SDM di berbagai dunia. Mereka mulai menyadari bahwa menemukan talenta yang terbaik justru berasal dari pegawai yang sudah bekerja di perusahaannya,” katanya.

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

4 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

12 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

13 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya