Budaya Disiplin Jepang yang Dibawa ke Piala Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 5 Juli 2018 22:55 WIB

Pemain Jepang, Takashi Inui, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Belgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, 3 Juli. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun Jepang dikalahkan Belgia dengan skor 3-2 dalam babak 16 besar, mereka tidak melampiaskan kekecewaan dengan cara-cara negatif yang biasanya para pemain dan suporter lakukan. Hal yang menjadi sorotan bukan tentang kekalahannya, melainkan perilaku disiplin timnas beserta suporter Jepang lakukan sebelum meninggalkan arena pertandingan Rostov, Rusia.

Baca: Selain Bersih-bersih di Piala Dunia, Tiru 4 Disiplin Orang Jepang

Bukan untuk kali pertamanya Jepang memamerkan disiplinnya, khususnya dalam hal menjaga kebersihan. Saat Jepang kalah dengan skor 2-1 oleh Kolombia di Piala Dunia 2014, terlihat suporter Jepang sedang memungut sampah botol plastik dan sisa makanan lainnya di arena stadium.

Kondisi ruang ganti yang ditinggalkan Jepang setelah dikalahkan Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Bersih tanpa noda dan ada pula catatan "terima kasih" dalam bahasa Rusia yang mereka tinggalkan. (twitter/@espnfc)

Seperti yang dilansir oleh Kyodo News, Beberapa netizen melontarkan banyak pujian dan penghormatan kepada timnas dan suporter Jepang. Salah satunya adalah Koordinator Umum FIFA, Priscilla Janssens yang mengunggah foto melalui akun twitternya. Foto tersebut menampakkan ruang ganti bekas timnas Jepang. Dalam foto tersebut, terlihat ruangan sangat bersih dan rapi seakan belum pernah ditempati. Kemudian, timnas Jepang meninggalkan sebuah kertas yang berisi ucapan terimakasih yang ditulis dengan bahasa Rusia. Priscilla juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada timnas Jepang dan suporternya.

@priscillaboca "Terimakasih kepada para suporter yang berada di stadium, mereka sudah membersihkan semuanya (bangku dan ruang ganti) dan angkat suara di media. Bahkan meninggalkan catatan 'terima kasih' dalam bahasa Rusia. Patut banget dijadikan contoh untuk semua tim!!"

Cuitan pujian lainnya juga dilontarkan oleh akun twitter @IndyFootball. Indy Football mengatakan bahwa suporter Jepang itu spesial.

Advertising
Advertising

@IndyFootball "Walaupun ditendang dari Piala Dunia 2018, tapi masih sempat untuk bersih-bersih setelah pertandingan usai. Suporter Jepang memang spesial."

Baca: Lahan Bisnis Minim, Yakuza Beralih Jadi Pencuri Buah dan Teripang

Hal yang serupa juga dilontarkan oleh akun twitter @Sporf. Dalam cuitannya, @Sporf seakan-akan menunduk sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh suporter Jepang. "Kalah 3-2 dengan Belgium di menit 90. Masih tinggal di belakang dan membersihkan sampah dari tribun. Tunduk padamu, suporter Jepang," tulis @Sporf

Perbuatan terpuji yang dilakukan Jepang ini tentunya menarik banyak hati netizen. Kebiasaan ini patut menjadi panutan kita. Seluruh dunia sudah pasti tahu kalau orang Jepang sangat dikenal dengan etika baik dan kedisiplinannya. Mungkin Jepang tidak memenangkan piala dunia, namun timnas Jepang mendapat banyak 'piala' atas budaya disiplin tinggi mereka di ajang dunia itu.

ALISHA ULFAH FIRDIANI | TWITTER

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

17 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya