Malas Olahraga, Coba Hilangkan Lemak Perut dengan 7 Tips Diet Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 7 Juli 2018 08:40 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sudah berakhir dan rutinitas sehari-hari kembali ke kebiasaan lama, termasuk dalam hal makan. Perut membesar kembali setelah sebulan sebelumnya tubuh terasa ringan. Anda pun harus pintar-pintar memilih pakaian agar tubuh tidak terlihat makin besar. Jika Anda memang merasakan hal tersebut, maka sudah waktunya untuk menghilangkan lemak berlebih di perut dengan diet ini. Jangan sampai kesehatan tubuh ikut terganggu.

Dilansir dari Boldsky.com, Jumat 6 Juli 2018, kelebihan lemak perut diketahui sebagai penyebab utama penyakit seperti nyeri sendi terutuama nyeri lutut. Kelebihan lemak di perut juga bisa membuat kehilangan keseimbangan saat bergerak, masalah pencernaan seperti menimbun gas, naiknya asam lambung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, masalah jantung, penyakit hati, batu empedu, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Baca: Diet dengan Selai Kacang, Ini Penjelasan dari Ahli

Selain itu, kelebihan lemak perut juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, yang disebabkan oleh tingkat kepercayaan diri yang rendah dan stres terhadap penampilan diri. Untuk menghilangkan lemak tubuh, diperlukan kombinasi diet sehat latihan atau olahraga rutin yang harus dilakukan. Namun, beberapa orang tidak punya waktu untuk berolahraga.

Dalam kasus seperti itu, tujuh trik sederhana ini dapat diikuti untuk mengurangi lemak perut bersama dengan diet rendah lemak yang ketat:

1. Konsumsi probiotik
Jika Anda ingin menghilangkan lemak perut dengan cepat, tanpa banyak olahraga, dan didukung dengan diet yang sehat dan rendah lemak, penting untuk menjadikan probiotik sebagai bagian utama dari diet harian. Probiotik, seperti yoghurt Yunani, memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi bakteri sehat di perut. Mengonsumsi probiotik tidak hanya membantu membakar sel-sel lemak di daerah perut dengan cepat tetapi juga dapat mengurangi kembung di perut dengan meningkatkan kesehatan usus, sehingga membuat perut lebih rata.

Baca: Tips Christian Sugiono Turunkan Berat Badan 8 Kilogram

Advertising
Advertising

2. Batasi asupan garam
Garam merupakan salah satu bumbu utama dalam masakan. Namun, jika Anda ingin menghilangkan lemak perut, maka asupan garam sebaiknya dibatasi. Makanan asin adalah salah satu penyebab utama penumpukan lemak perut dan membuat perut besar karena kandungan di dalam garam menyebabkan retensi air.

3. Hindari permen karet
Ini adalah hal-hal kecil yang penting untuk menghilangkan lemak perut. Kebiasaan tertentu yang kita sukai, seperti mengunyah permen karet setiap hari, berpengaruh dalam meningkatkan lemak perut. Kebanyakan permen mengandung banyak gula. Jadi, yang terbaik adalah menyingkirkan kebiasaan ini dan mengunyah sesuatu yang lebih sehat, seperti kacang, cengkeh, atau kayu manis.

4. Jangan mengonsumsi alkohol
Alkohol, terutama bir, adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap akumulasi lemak di perut dengan cepat. Jadi, mengurangi konsumsi alkohol atau bahkan tidak mengonsumsinya lagi dapat mengurangi lemak perut, tanpa olahraga. Selain itu, tidak mengonsumsi alkohol juga dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan.

5. Test hormon Anda
Jika Anda memiliki waktu lengang, bahkan jika sudah menjalani diet sehat dan memiliki gaya hidup sehat, Anda mungkin akan memperhatikan bahwa lemak perut tidak berkurang. Dalam kasus seperti itu, mungkin ada fluktuasi hormonal tertentu yang terjadi di dalam tubuh yang perlu diuji dan diobati oleh dokter.

Baca: 5 Alasan Kamu Harus Mencoba Diet Keto

6. Hindari sayuran cruciferous
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak mengonsumsi sayuran seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan lain-lain dapat mengecilkan pinggang dan lemak perut secara alami. Pasalnya, sayuran tersebut mengandung senyawa yang dikenal sebagai raffinose, yang diketahui dapat menambah lemak perut dan gas.

7. Hilangkan sembelit
Jika Anda termasuk orang yang kesulitan pergi ke kamar mandi setiap hari sering mengalami sembelit, maka Anda harus berusaha mengobatinya dengan tepat. Pasalnya, sembelit juga dapat menyebabkan peningkatan lemak perut dan tentunya kembung dalam jangka panjang.

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

59 hari lalu

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya