Korban Perkosaan Meninggal, Karena Depresi? Ini Kata Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 13 Juli 2018 19:02 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkinkah depresi berat yang dialami korban perkosaan bisa mengakibatkan bunuh diri? Spesialis Kedokteran Jiwa dari Omni Hospital Alam Sutera Tanggerang Dr Andri, menyebutkan bahwa depresi tidak membuat mati selain korbannya bunuh diri.

"Saya bukan dokter yang menanganinya, tapi saya yakin ada sesuatu hal, mungkin perdarahan yang tidak diketahui sehingga korban semakin lama semakin drop, sehingga kurang darah dan kurang gizi karena yang bersangkutan juga katanya tidak makan," katanya. Disebutkan juga bahwa kurang darah bisa juga bisa mengakibatkan oksigenasinya kurang sehingga mengalami kematian.

Baca juga:
Obat Baru Kanker Payudara, Proses Pengobatannya Hanya 5 Menit
Ini Dia 7 Jurus Sukses ala Rumah yang Bisa Mendongkrak Karir
Cacing Ancam 25 Persen Penduduk Dunia, Obat Kunyah Solusinya?


Di luar itu semua, Andri juga menyebutkan bahwa kasus perkosaan itu dampaknya bisa luar biasa pada korban. "Bahkan kasus pelecehan seksual saja yang terjadi di tempat umum seperti di kereta api, dampaknya bisa sampai bertahun-tahun kemudian," kata sosok yang aktif bersosmed dengan akun @mbahndi ini.

Sayangnya, lanjut Andri yang dihubungi TEMPO.CO, Jumat 13 Juli 2018 ini, kasus pelecehan biasanya banyak yang mengabaikannya. Andri juga bercerita kasus seorang penyanyi dangdut yang menyatakan mengalami pelecehan seksual secara verbal, kemudian mempublikasikannya di media sosial, malah mendapat tanggapan yang tak seharusnya. "Dia malah dianggap mencari sensasi," katanya dengan nada kesal.

Karena pada faktanya korban pelecehan seksual itu kebanyakan diam karena malu. Padahal, seharusnya mereka mendapat pendampingan, bukannya malah dituduh macam-macam, lanjutnya. Saat pemeriksaan, lanjutnya, korban pun harusnya didampingi psikolog dan tidak ditanya secara detail dan berulang-ulang. Sayangnya, belum banyak petugas yang mengerti bahwa korban pelecehan tidak sama dengan korban lainnya.

Di Crisis Center, penanganan pada korban biasanya lebih simpatik. "Seperti saat saya jadi resident dulu di RSCM, di crisis center, korban selalu didampingi psikolog saat dilakukan pemeriksaan, kemudia difollow up untuk menghindari bunuh diri dan agar korban selalu didampingi orang terdekat atau orang tuanya," katanya panjang lebar.

Advertising
Advertising

Andri juga wanti-wanti agar korban perkosaan perempuan, sebaiknya berkonsultasi juga dengan dokter kandungan. "Ini untuk mencegah terjadinya kehamilan akibat perkosaan tersebut. Dokter ginekologi punya cara bagaimana sperma itu tidak mengalami proses pembuahan. Karena jika hamil, efeknya akan lebih berat pada psikologi korban," katanya.

Menutup pembicaraan, Andri menyebut selain mendampingi korban perkosaan atau pun pelecehan seksual dengan penegak hukum yang simpatik, dokter kandungan dan psikolog, lingkungan juga harus mendukung. "Seperti media, jangan pernah menulis nama korban dan alamatnya dalam pemberitaan. Karena identitas itu akan membuat korban semakin terpuruk dan semakin tak mau melakukan proses hukum, sementara pelaku malah jadi bisa bebas berkeliaran, karena merasa aman," katanya .

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

13 jam lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

4 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

4 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

5 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

5 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

5 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya