TEMPO.CO, Jakarta - PT Roche Indonesia meluncurkan formulasi baru untuk perawatan kanker payudara HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2), di Westin Hotel, Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.
Formulasi baru tersebut adalah Trastuzumab Subkutan. Obat ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 23 Mei 2018.
Baca juga: 2 Servis Baru di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Tak Antre Lagi?
“Persetujuan atas Trastuzumab Subkutan ini adalah berita yang sangat baik untuk pasien, karena dengan formulasi ini, proses pemberian obat secara keseluruhan menjadi lebih cepat, karena waktu pemberian obat jauh lebih singkat,” ujar Country Medical Director Roche Indonesia Binay Swarup dalam konferensi pers di Westin Hotel, Jakarta, Rabu.
Trastuzumab sebelumnya hanya tersedia dalam formulasi intravena, adalah obat yang telah digunakan untuk penatalaksanaan kanker payudara HER2-positif.
Obat ini telah memberikan dampak meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan menurunkan risiko penyakit kembali kambuh untuk perempuan yang menderita tipe kanker payudara dini tertentu.
Formulasi Trastuzumab Subkutan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan mengurangi biaya kesehatan secara keseluruhan dibandingkan formula lama yang digunakan dengan infus intravena (IV) standar.
Baca juga:
Ini Dia 7 Jurus Sukses ala Rumah yang Bisa Mendongkrak Karir
Cacing Ancam 25 Persen Penduduk Dunia, Obat Kunyah Solusinya?
Trastuzumab Subkutan dijual di Indonesia dengan harga Rp14 juta untuk sekali pengobatan, sayangnya obat ini masih belum termasuk dalam pembiayaan BPJS.
"Untuk sementara Trastuzumab Subkutan masih digunakan oleh pasien umum dan perusahaan yang jumlahnya 22 persen dari pasien di RS Kanker Dharmais. Saat ini masih diajukan untuk masuk ke dalam BPJS," ujar Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Profesor Abdul Kadir.
Seperti diketahui, kanker payudara HER2-positif merupakan jenis kanker payudara yang paling agresif. Ada 22,8 persen dari semua perempuan Indonesia, yang terdiagnosis kanker payudara, memiliki jenis Her2-positif.
Formulasi baru Trastuzumab Subkutan (SC) yang diberikan hanya 2 sampai 5 menit untuk pengobatan kanker payudara HER2-positif. Formulasi ini jauh lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan formulasi lama, yaitu Trastuzumab Intravena (IV) yang memerlukan waktu 30 sampai dengan 90 menit.
Dengan waktu pengobatan yang lebih singkat, maka dapat mengurangi antrean pasien kanker yang akan berobat. Selain itu, Trastuzumab Subkutan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan mengurangi biaya kesehatan dibandingkan dengan IV.