Asuransi atau Investasi? Yang Mana Pilihan Milenial?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Senin, 6 Agustus 2018 06:30 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com

TEMPO.CO, Jakarta - Populernya gaya hidup sehat tampaknya mendorong peningkatan kesadaran milenial terhadap perlindungan kesehatan. Kalangan milenial yang dulu dianggap rentan akan rencana pengelolaan keuangan dan cenderung tidak pedulxZi masalah asuransi kesehatan bisa dipatahkan.

Baca juga:
Dompet Generasi Milenial Tak Lebih dari Rp71 Ribu? Apa Sebabnya?
Citra Buruk Generasi Milenial di Dunia Kerja

Berdasarkan Les Mills Global Consumer Fitness Survey, 48persen milenial berusia 18 tahun ke atas melakukan latihan fisik rutin di pusat kebugaran, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Generasi X yang hanya sejumlah 32persen dan Baby Boomer hanya 20persen.

Selain itu, Alvaro Research Center 2017 menemukan sebanyak 41,1persen generasi milenial memiliki spontaneous pada produk asuransi kesehatan. Artinya, di alam kognitif mereka sudah merekam pentingnya kepemilikan asuransi kesehatan untuk menjadi jaminan kualitas hidup mereka.
Ilustrasi asuransi. piperreport.com
Perencana keuangan Irshad Wicaksono Ma’ruf menilai sudah banyak kaum milenial yang sadar akan pentingnya manfaat asuransi untuk proteksi risiko hidup ke depannya. Dia mengatakan dalam ilmu perencana keuangan yang seharusnya diutamakan terlebih dahulu adalah asuransi setelah itu baru berinvestasi.

Asuransi dapat memberikan jaminan apabila terjadi risiko fatal seperti sakit yang memerlukan rawat inap atau sakit kritis hingga tutup usia. Apalagi, menurutnya milenial pasti memiliki banyak cita-cita, butuh aktualisasi atau unjuk diri. Misalnya dalam hal keuangan banyak hal yang ingin dicapai seperti membeli rumah, menyiapkan pernikahan, menyiapkan modal usaha. Mumpung energi dan waktu masih memungkinkan makan harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.

“Dengan adanya asuransi bila terjadi risiko, keuangan sehari-hari maupun cita-cita keuangan masa depan tetap dapat berjalan,” kata Irshad.

Baca juga: Aneka Gangguan Mental Menyerang Generasi Milenial, Apa Sebabnya?

Artinya memiliki jaminan kesehatan dapat membuat pikiran akan lebih tenang karena aset yang dimilik risiko untuk terkana penyakit akan lebih kecil. Jadi kemungkinan akan membutuhkan asuransi dengan segera juga lebih kecil.

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

13 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

31 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

32 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

35 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

45 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

49 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

50 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya