Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

image-gnews
Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia kerja, terdapat beberapa profesi yang menjanjikan namun sering kali kurang dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu di antaranya adalah profesi aktuaris. Meskipun belum begitu populer, banyak perusahaan yang tertarik dengan bidang ini.

Menurut informasi dari situs aktuaris.or.id, seorang aktuaris adalah seorang ahli yang menggunakan pengetahuan dalam bidang matematika, probabilitas, statistika, serta ekonomi dan keuangan untuk menyelesaikan permasalahan aktual yang berkaitan dengan risiko dalam dunia bisnis, seperti yang diperlukan pada sektor asuransi.

Sumber dari math.ipb.ac.id menyebutkan bahwa permasalahan yang sering kali dihadapi oleh aktuaris adalah analisis terhadap estimasi kejadian di masa depan yang berpotensi mempengaruhi secara finansial, seperti nilai mata uang dari kontrak pembayaran di masa yang akan datang atau durasi dari suatu kontrak dengan ketidakpastian jangka waktu.

Biasanya, seorang aktuaris bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi kesehatan, dana pensiun, konsultan aktuaria, dan manajer investasi. Tak hanya itu, banyak pula aktuaris yang telah merambah di bidang-bidang pekerjaan lain terkait dengan pengelolaan risiko yang memerlukan kemampuan analisa dan logika yang kuat.

Permasalahan-permasalahan tersebut umumnya terkait dengan prediksi peristiwa di masa depan, kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut, kapan waktu terjadinya peristiwa tersebut, dan berapa besar dana yang harus disiapkan untuk mengatasi biaya yang timbul jika peristiwa tersebut terjadi.

Rute untuk mengambil ujian profesi aktuaris dapat ditempuh melalui dua jalur yang berbeda:

1. Jalur Ujian Profesi melalui Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI)

   - Ujian dilaksanakan oleh PAI sebanyak tiga kali dalam setahun.

   - Terdiri dari 10 mata ujian, yang umumnya mencakup mata pelajaran seperti matematika dan statistika. Dari 10 mata ujian tersebut, 9 di antaranya bersifat wajib dan 1 lagi bersifat pilihan.

   - Peserta juga diharuskan mengikuti satu seminar tentang profesionalisme.

   - Calon aktuaris perlu mendaftar pada PAI.

   - Selain itu, mereka juga harus mendaftar pada Regulator untuk Aktuaris Perusahaan, mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku.

2. Jalur Kerjasama dengan Perguruan Tinggi + Ujian Profesi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   - Jalur ini melibatkan kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dan ujian profesi.

   - Calon aktuaris dapat menempuh kursus dan pembelajaran di perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan PAI.

   - Setelah menyelesaikan program pendidikan, mereka kemudian mengikuti ujian profesi yang diadakan oleh PAI.

Program studi menjadi aktuaris

Di Indonesia, terdapat lima perguruan tinggi negeri yang menyediakan program studi aktuaria, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ke-5 perguruan tinggi tersebut menjalin kerja sama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia atau PAI untuk memastikan lulusannya dapat mengikuti ujian sertifikasi aktuaria yang diselenggarakan langsung oleh PAI. Bagi mereka yang ingin resmi menjadi aktuaris, mereka harus lulus dalam sepuluh mata ujian sertifikasi yang diadakan oleh PAI, yang berlangsung dua kali setahun. Rinciannya dapat dilihat di situs web www.aktuaris.org.id.

Persyaratan untuk mengikuti ujian sertifikasi ini minimal hanya lulus dari SMA. PAI tidak mempertimbangkan latar belakang pendidikan atau usia peserta ujian sertifikasi. Untuk mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu aktuaria, PAI sebelumnya menyelenggarakan pelatihan ilmu aktuaria untuk masyarakat umum, meskipun saat ini program tersebut tidak lagi aktif. Namun, pelatihan aktuaria untuk masyarakat umum saat ini diselenggarakan oleh badan-badan lain seperti ASA Infomega, Dayamandiri Dharmakonsilindo, dan Jasindo Insurance Academy.

Dalam hal penghasilan, seorang aktuaris biasanya memulai karirnya sebagai Analis Aktuaria dan menerima gaji yang cukup tinggi. Setelah itu, mereka naik ke tingkat Associate di tingkat ASAI setelah melewati lima mata ujian sertifikasi tambahan, yang berdampak pada peningkatan gaji mereka. Karir mereka juga masih bisa terus naik.

Setelah berhasil lulus sepuluh mata ujian sertifikasi dan mendapatkan gelar FSAI, posisi mereka akan meningkat menjadi Appointed Actuary dengan gaji yang mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, gaji seorang Kepala Aktuaris bisa sebanding dengan gaji seorang Direktur Utama di perusahaan besar, dan ada juga kemungkinan mereka naik ke posisi Direktur Keuangan di masa depan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA  | MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Pilihan Editor: Mengenal Aktuaris, Profesi Langka yang Banyak Dibutuhkan di Bidang Asuransi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

10 jam lalu

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon terdiri dari dua lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah dan untuk Kampus Arjawinangun diproyeksikan akan menampung sekitar 10 ribu mahasiswa. (ANTARA/HO-Humas ITB)
Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.


ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

Wisuda pertama ITB tahun akademik 2023/2024, di Auditorium Sasana Budaya Ganesha, Sabtu, 28 Oktober 2023. Dokumentasi: ITB.
ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.


Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Nila Armelia Windasari, S.A., M.B.A, Ph.D. (Humas ITB/Anggun Nindita)
Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.


Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.