TEMPO.CO, Jakarta - Putra Ahmad Albar, yakni Ozzy Albar atau Fauzy Albar, ditangkap oleh Satgas Narkoba Polda Metro Jaya di sebuah ATM di kawasan Walter Mongonsidi, Jakarta Selatan, karena kedapatan membawa ganja 2,6 gram.

Baca juga: Putra Ahmad Albar, Ozzy Albar, Ditangkap karena Narkoba

Dari hasil pengembangan penyelidikan, Ozzy Albar dinyatakan positif narkoba jenis ganja dan sabu. "Jadi mungkin masih ada Ketergantungan ya dari pengaruh itu. Dan setelah dicek urine positif, positif ganja, positif amfetamin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 12 September 2018.

Secara umum, pemakai atau pengguna narkoba akan memperlihatkan sejumlah ciri-ciri fisik tertentu. Dilansir Antaranews pada 11 Desember 2015, secara umum masyarakat bisa mengenali ciri-ciri apakah seseorang menggunakan narkoba atau tidak.

"Ada ciri-ciri fisik pengguna narkotika. Misalnya, lebih lama dalam berpikir (lemot) sensitif, mudah marah, loyo, selaput mata bawah memerah. Perhatikan juga apakah di rumah banyak barang-barang yang hilang atau tidak," ujar Kombes Pol Slamet Pribadi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca juga: Ozzy Albar Tertangkap, Ini Fakta Keluarga Ahmad Albar dan Narkoba

Sementara itu, Kepala Bidang rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Agus Mulyana, seperti diberitakan oleh Bisnis.com pada 18 November 2015, mengatakan orang tua bisa melihat sinyal jika kemungkinan anaknya terkena narkoba. Selain dari fisik, mereka juga bisa dilihat dari perilaku psikis yang berbeda.

Misalnya, kecenderungan selalu berbohong, lari dari tanggung jawab, selalu menyendiri, tidak peduli dengan norma hukum dan lingkungan sekitar, malas berlebih, mudah tersinggung, bermasalah dalam komunikasi, anarkis, berlebihan dalam menghadapi masalah, tidak tepat waktu dan selalu gelisah.

Ciri-ciri dari pengguna narkoba juga bisa dilihat dari tingkah lakunya yang berubah. Seperti pola tidur berubah, suka berbohong, menghindari bertemu keluarga, sering bepergian, menerima telepon atau didatangi orang tidak dikenal dan membelanjakan uang secara tidak wajar.

Agus juga mengatakan pengguna narkoba mudah dikenali, seperti jalan sempoyongan, sering mengantuk, apatis, kebersihan dan kesehatan tidak terawatt, banyak bekas suntikan atau sayatan di tubuhnya, serta ditemukan alat bantu penggunaan narkoba.

TABLOID BINTANG | ANTARA | BISNIS