7 Jenis Teh yang Enak Diminum dan Bantu Perangi Kanker

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Jumat, 14 September 2018 05:52 WIB

Ilustrasi teh. Sanjit Das/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, setelah air putih, demikian seperti dilansir Mens Journal. Karena memiliki sejumlah manfaat kesehatan, maka minum teh pun dikategorikan sebagai gaya hidup sehat.

Baca juga: Masuk Angin, Minum Teh Hangat atau Kerokan?

Teh dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis, dan pengolahan daun tanaman tersebut menghasilkan berbagai jenis teh. Ada juga beberapa jenis minuman teh yang merupakan perpaduan antara teh dengan bahan lainnya. Berikut ulasan tentang beberapa jenis teh serta manfaatnya untuk kesehatan.

1. Teh hijau
Ilustrasi teh hijau. shutterstock.com
Teh hijau mengandung kadar antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu tubuh melawan segala sesuatu mulai dari kanker hingga gangguan kulit seperti psoriasis dan ketombe.

2. Teh hitam
Teh hitam mengandung jumlah kafein tertinggi. Peneliti menemukan bahwa senyawa kimia dalam teh hitam dapat menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Penelitian lain menunjukkan bahwa jumlah asam amino yang tinggi dalam teh ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Teh Oolong
Teh Oolong sering disajikan di restoran Cina. Penelitian menunjukkan bahwa minum teh oolong dapat menurunan berat badan serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
teh Oolong (pixabay.com)
Jenis teh ini juga dikatakan membantu mencegah kerusakan gigi dan efektif untuk memerangi dermatitis.

Selanjutnya manfaat teh melati
<!--more-->

4. Teh Melati
Dalam buku Ikigai: Rahasia Jepang untuk Hidup yang Panjang dan Bahagia, penulis Héctor García dan Francesc Miralles mencatat bahwa orang-orang yang sehat dan berumur panjang di Prefektur Okinawa, Jepang, rajin meminum Sanpin-cha, yakni perpaduan teh hijau dan melati.
Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Seperti tanaman teh, bunga melati juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang berkaitan dengan usia. Bunga melati sendiri telah dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan fisik dan dikatakan dapat mengurangi dampak stres. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology menjelaskan bahwa aroma teh melati mampu menenangkan saraf dan membantu mengatur suasana hati.

5. Teh Rooibos
Jenis teh yang juga bersifat antioksidan adalah rooibos atau redbush tea, yang dibuat dari tanaman Aspalathus Linearis asli Afrika Selatan. Teh Rooibos dapat melindungi kesehatan hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa efek antioksidan rooibos mirip seperti teh hijau, yang mana dapat melindungi hati dari stres oksidatif.
Ilustrasi minuman teh. Christopher Furlong/Getty Images
Selain itu, rooibos juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melemaskan otot-otot tegang. Tidak seperti teh hijau atau teh hitam, rooibos tidak mengandung kafein sehingga membuatnya aman untuk diminum hingga malam hari.

6. Teh kembang sepatu
Teh kembang sepatu adalah antioksidan dan dapat membawa manfaat kardiovaskular. Varietas yang paling umum digunakan adalah Hibiscus Sabdariffa yang dikenal sebagai rosela.

Ilustrasi minuman teh/teh rosela. TEMPO/ Nita Dian

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari daun kembang sepatu memiliki efek antioksidan dan antitumoral yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas serta melawan jenis sel leukemia tertentu.

Teh ini juga telah dikaitkan dengan manfaat kardiovaskular, membantu mengatur tekanan darah sistolik dan diastolic, yaitu tekanan darah selama dan di antara denyut jantung.

Polifenol pada daun rosela dapat membantu untuk menginduksi kematian sel tumor pada kanker kulit, menurut sebuah studi tahun 2015. Studi lain dari tahun yang sama juga berpendapat bahwa ekstrak daun kembang sepatu dapat menghambat aksi sel kanker prostat.

7. Teh verbena lemon
Teh herbal lain yang khasiat obatnya semakin dikenal adalah yang terbuat dari lemon verbena, yang secara ilmiah dijuluki Aloysia Citrodora, dikatakan dapat membantu manajemen berat badan.
Ilustrasi teh lemon/lemon tea. TEMPO/ Nita Dian
Penelitian menunjukkan bahwa polifenol pada tanaman ini dapat menurunkan pembentukan asam lemak, sehingga dapat membantu atasi masalah kesehatan terkait obesitas.

MEDICALNEWSTODAY | MENSJOURNAL

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

14 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya