Hyuna Kena PHK, Tilik 4 Jurus Aman Paska Dipecat

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Sabtu, 15 September 2018 14:00 WIB

Hyuna berambut pirang. Koreaboo.com

TEMPO.CO, California - Hubungan asmara antara penyanyi Korea Selatan Hyuna dengan rekannya E'Dawn berujung pada pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap keduanya. Cube Entertainment mengumumkan hal ini pada Kamis, 13 September 2018. “Cube Entertainment telah memutuskan untuk memberhentikan Hyuna dan E'Dawn (dari agensi),” ungkap perwakilan agensi tersebut.

Baca juga: Ayah Kena PHK, Apa Peran Keluarga?

Hyuna dan E'Dawn mengumumkan hubungan asmara mereka pada Agustus lalu. Tidak hanya mengejutkan penggemar, pengakuan ini juga membuat agensi merasa Hyuna dan E'Dawn telah mengkhianati kepercayaan mereka sehingga langkah pemutusan hubungan kerja pun diambil.

Apapun alasannya, dipecat dari pekerjaan adalah hal yang tidak menyenangkan. Seseorang yang mengalami pemecatan dari pekerjaannya sangat rentan mengalami stres. "Pengalaman dipecat dari pekerjaan sangat tinggi pada daftar peristiwa kehidupan yang membuat stres, yang dapat terjadi pada siapa pun selama masa kerja mereka," kata Dr Melodie Schaefer, Direktur Eksekutif The Chicago School, Pusat Konseling California Selatan, Amerika Serikat.

Jadi bagaimana Anda mengatasi stres akibat dipecat dari pekerjaan? Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Tetap positif
Cara atau bagaimana Anda pergi meninggalkan perusahaan dapat mempengaruhi kesuksesan Anda. "Ini bisa menjadi canggung bagi rekan kantor untuk mengucapkan selamat tinggal kepada karyawan yang dipecat. Jadi jangan repot-repot berpamitan untuk mengumumkan kepergian Anda," kata Jeffery Cohen, penulis The Complete Idiot's Guide to Recession-Proof Careers. "Cukup hubungi teman-teman terdekat di kantor untuk menjelaskan kabar tentang Anda. Mereka akan mengerti bagaimana situasinya."
Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Setelah dipecat, tidak jarang merasa marah terhadap perusahaan dan karyawan tertentu. "Jangan pernah menjelek-jelekkan rekan kerja atau perusahaan yang memecat Anda, baik itu secara online, offline, ataupun melalui media sosial, Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan referensi,” kata Cohen.

2. Kelola emosi
Menjaga emosi setelah dipecat bisa menjadi sulit. Schaefer merekomendasikan perawatan diri yang baik dengan berolahraga dan membuat jurnal untuk menghilangkan stres setelah dipecat.

Salah satu dampak dipecat yang dapat sangat membebani pikiran adalah bagaimana menyampaikan kabar buruk itu kepada teman dan keluarga karena takut akan reaksi dan penilaian mereka. Schaefer memberikan masukan untuk hal tersebut.

"Katakanlah, 'Saya lebih suka untuk tidak memikirkan masa lalu dan akan sangat menghargai masukan yang dapat membantu saya memikirkan langkah berikutnya, sekarang saya memiliki kesempatan untuk membuat perubahan,’” tutur Schaefer.

Selanjutnya Tentukan langkah dan mulai karir baru
<!--more-->

3. Tentukan langkah
Meskipun wajar untuk merasa marah terhadap perusahaan yang memecat Anda, mengambil tindakan hukum hanya dapat dilakukan dalam kasus-kasus tertentu.

Paul Lopez, seorang pengacara yang bekerja di perusahaan Tripp Scott, mengatakan dia secara teratur menerima panggilan dari orang-orang yang mencari nasehat hukum setelah dipecat. "Banyak orang yang dipecat hanya karena tidak cocok dengan atasannya, dan Anda tidak dapat menuntut perusahaan dengan alasan atasan Anda adalah seorang brengsek," kata Lopez.
Ilustrasi pria melakukan presentasi. Shutterstock
Namun, Anda dapat mengambil tindakan hukum apabila dipecat karena isu SARA. "Tidak ada yang bisa dipecat karena jenis kelamin, ras, usia, kondisi fisik (cacat), atau asal kebangsaan," kata Lopez.

4. Mulai karir baru
Setelah beberapa waktu memperbaiki emosi dan mengatasi kemarahan karena dipecat, tibalah saatnya untuk memulai lembaran baru karier Anda. "Jadikan waktu yang buruk sebagai kesempatan yang baik," kata Dennis Nason, CEO Nason & Nason. "Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda berada di posisi yang tepat, atau jika Anda perlu memikirkan kembali karir Anda."

Penasehat karir Ann Mehl menyarankan mencari penasehat atau teman untuk membantu menguraikan prestasi yang pernah Anda raih atau lakukan, dan mengubah citra diri Anda di dunia kerja.

"Tekankan apa yang dipelajari dari pengalaman kerja sebelumnya [yang mengakibatkan PHK] dan bingkai jawabannya, sehingga pewawancara kerja tahu bahwa Anda melihat peluang baru ini sebagai sarana untuk mencapai tujuan akhir karir Anda," kata Mehl.

TABLOIDBINTANG | MONSTER.COM

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 jam lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

5 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

7 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

7 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

10 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

13 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya