Dari Kecanduan Hingga Nyeri Badan, Tanda Anda Kerja Berlebihan

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 23 September 2018 13:50 WIB

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda merasa waktu Anda habis hanya untuk bekerja dan melakukan pekerjaan? Bahkan waktu 8 jam kerja sudah tidak berlaku bagi Anda karena waktu yang tersita untuk pekerjaan lebih dari itu.

Baca: 5 Hal yang Mesti Dicek Difabel Sebelum Terjun ke Dunia Kerja

Tak hanya waktu kerja yang berlebihan, faktor-faktor lain yang juga dapat menyebabkan kelelahan termasuk perjalanan, tanggung jawab, lingkungan kerja, apresiasi dan kepuasan kerja.

"Hati-hati bila untuk saat ini Anda tidak dapat menikmati waktu libur Anda, Jika pekerjaan memakan banyak waktu, itu tidak sehat,” kata Randy Simon, Ph.D., seorang psikolog klinis berlisensi di Montclair and Summit, New Jersey, Amerika Serikat.

Berikut ini adalah beberapa tanda Anda telah mengalami kelelahan akibat bekerja melewati batas:

1. Mulai kecanduan sesuatu
Bekerja lebih dari 40 jam per minggu dapat membuat Anda lebih mungkin untuk mencari pelarian untuk bertahan hingga menjadi kecanduan. Menjadi lebih sering minum kopi, misalnya. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan efeknya kurang baik.

2. Produktivitas terhenti
Sebuah makalah penelitian Stanford menemukan bahwa orang-orang yang bekerja 70 jam per minggu tidak benar-benar menyelesaikan lebih banyak pekerjaan daripada rekan-rekan mereka yang bekerja 56 jam.

3. Anda tidak cukup tidur dan kelelahan di siang hari
Bekerja lebih lama menyebabkan kurang tidur dan kelelahan di siang hari. Kualitas tidur yang buruk tidak hanya membuat Anda stres, tetapi juga menurunkan produktivitas kerja serta meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

4. Merasa stres
Bekerja terlalu banyak dapat mempengaruhi kesehatan mental. Satu studi menemukan bahwa pekerja yang bekerja 11 jam per hari lebih mungkin mengalami depresi daripada mereka yang bekerja tujuh sampai delapan jam per hari.

5. Jantung juga lembur
Stres akibat bekerja dapat melepaskan hormon kortisol yang berlebihan pada jantung. Ini pada gilirannya dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit arteri koroner, diabetes tipe 2 dan bahkan kanker.

6. Punggung dan leher terasa sakit
Sebuah studi dalam jurnal Occupational & Environmental Medicine menemukan bahwa semakin lama orang bekerja, semakin besar risiko mereka terkena sakit punggung. “Bagi wanita, rasa sakit cenderung muncul di leher, sedangkan untuk pria ada di bagian bawah punggung. Itu adalah tanda umum stres yang disebabkan oleh ketegangan otot,” kata Simon.

Mengerjakan pekerjaan hingga selesai memang tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh karyawan. Namun, perlu diingat, yang namanya pekerjaan tidak akan ada habisnya. Mau selama apapun Anda bekerja, pekerjaan baru akan selalu datang. Jangan sampai waktu hidup Anda habis sia-sia oleh pekerjaan.

Baca: Tips Agar Percaya Diri kala Wawancara Kerja. Jangan Lupa Latihan

Untuk perusahaan, alangkah baiknya bila kondisi kerja karyawan diperhatikan. Jangan sampai pekerjaan yang dibebankan berlebihan, sampai-sampai karyawan kehilangan sesuatu yang merupakan haknya, yakni kehidupan.

HEALTHLINE | THEGUARDIAN

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya