TEMPO.CO, Jakarta - Setiap koki atau siapapun yang suka masak di dapur pasti ingin menyajikan masakan terbaik untuk anggota keluarga. Tapi hati-hati, salah mengolah bahan baku makanan justru dapat menyebabkan makanan tercemar bakteri dan menjadi penyebab penyakit.
Bakteri yang sampai ke makanan dapat melalui berbagai cara. Di antaranya, bakteri yang bersumber dari bahan makanan itu sendiri, seperti buah-buahan dan sayuran. Dapat juga dari daging yang pencemarannya berasal dari penyembelihan yang tidak benar atau dari susu yang proses pemerahannya kurang steril.
Selain itu, bakteri bisa muncul dari peralatan yang digunakan dalam mengolah makanan, seperti pisau, panci, penggorengan, dan sebagainya. Karena itulah disarankan untuk memisahkan bahan-bahan makanan serta alat yang akan digunakan. Ilustrasi pisau dapur. popculinary.com Seperti misalnya, pisau yang digunakan untuk memotong daging harus dicuci bersih terlebih dahulu jika ingin digunakan untuk memotong sayuran .
Penanganan limbah rumah tangga yang tidak baik juga menjadi sumber bakteri muncul di makanan. Yang utama, ibu rumah tangga wajib paham mengenai kebersihan, baik anggota tubuh maupun tempat memasak.
Para koki juga yang hobi masak di rumah juga harus paham betul mengenai keracunan akibat cemaran kuman atau bahan makanan yang berbahaya untuk tubuh seperti formalin, boraks, atau pewarna tekstil.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
2 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?