Tidur Kurang dari 6 Jam Picu Risiko Bunuh Diri? Intip Risetnya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Selasa, 2 Oktober 2018 12:27 WIB

ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya perilaku berisiko pada remaja hingga bunuh diri ternyata ditengarai akibat waktu tidur yang kurang.

Baca juga: Tidur Gampang Tapi Sulit Bangun Pagi? Waspada Depresi Ini

Para penulis yang mempublikasikan hal itu dalam The Journal of the American Medical Association (JAMA) Pediatrics menyebutkan waktu tidur malam yang lebih sedikit pada remaja usia sekolah meningkatkan peluang bagi dirinya melakukan perilaku membahayakan.

“Risiko saat mengemudi dalam kondisi mabuk, melakukan aktivitas seksual tidak aman, berperilaku agresif, serta menggunakan alkohol, tembakau, dan obat-obatan lainnya,” demikian ditulis para peneliti, yang hasil penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics, seperti dilaporkan CNN, Senin, 1 Oktober 2018.

Dalam studinya, para peneliti melibatkan peserta remaja yang memiliki waktu tidur 8 jam atau lebih, 7 jam, serta 6 jam atau kurang. Ternyata, tim peneliti menemukan ada hubungan yang kuat antara kurang tidur, suasana hati, dan menyakiti diri sendiri.

Remaja dengan waktu tidur kurang dari enam jam setiap malam berisiko tiga kali melakukan percobaan bunuh diri dibandingkan dengan remaja yang memiliki waktu tidur hingga delapan jam atau lebih. Mereka juga dilaporkan melakukan percobaan bunuh diri hingga memerlukan perawatan.

Ilustrasi depresi. Shutterstock

Hasil penelitian itu berdasarkan data pada Februari 2007-Mei 2015 dari Survei Perilaku Berisiko Pemuda. Survei yang berbasis di Amerika Serikat ini berhubungan dengan risiko kesehatan pada masa muda, dan ditemukan lebih dari 70 persen siswa sekolah menengah atas (SMA) yang tidak memenuhi rekomendasi waktu tidur malam selama delapan jam.

“Laporan -laporan sebelumnya telah mendokumentasikan bahwa siswa SMA yang waktu tidurnya kurang dari delapan jam itu meningkatkan risiko berperilaku merugikan,” kata Matthew Weaver, dosen kedokteran di Harvard Medical School serta rekan epidemiolog di Divisi Gangguan Tidur dan Gangguan Circadian (jam biologis tubuh) di Brigham and Women’s Hospital.

Weaver menambahkan, “Studi kami menambah literatur ini dengan menggunakan kumpulan data yang diperbarui lebih besar melalui interval studi yang lebih panjang dan dengan memasukkan informasi tidur yang lebih rinci dan melihat lebih banyak jenis perilaku pengambilan risiko."

Menurut Ret Gruber, Direktur Laboratorium Tidur, Perilaku, dan Perhatian di Douglas Mental Health University Institute dan Lektor Kepala di Departemen Psikiatri di McGrill University, ukuran sampel dan kategorisasi durasi tidur bermanfaat untuk penelitian. Gruber tidak terlibat penelitian.

“Saya pikir hal itu memperkuat apa yang kami yakini adalah kasusnya. Saya tidak yakin bahwa masing-masing temuan itu benar-benar mengejutkan atau baru, tapi hal itu pasti membenarkan apa yang kami pikirkan. Kadang-kadang, tantangan dengan penelitian lain, mereka mungkin jauh lebih kecil atau sampel mungkin tidak dipilih dengan benar, mungkin bias. Jadi saya pikir metodologi dalam hal sampling dan ukuran sampel adalah kekuatan nyata," ucap Gruber.

Weaver dan Gruber mencatat bahwa terdapat keterbatasan penelitian, termasuk data yang dilaporkan peserta, dan tidak menunjukkan kejadian saling menyebabkan antara tidur dan perilaku.

Kendati demikian, Gruber tetap menyarankan orang tua memperhatikan jadwal tidur anak remajanya. Sebab, hal itu berpengaruh pada kehidupan, kegiatan, suasana hati, dan perilaku remaja.

Baca juga: 19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Berita terkait

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

6 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

10 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

10 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

14 jam lalu

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

Berkaca dari kasus Brigadir RA, Kompolnas ungkap soal kasus bunuh diri di kepolisian. Polri diminta menyediakan tempat konseling di level Polres.

Baca Selengkapnya

Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

15 jam lalu

Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

Polisi menyebut Brigadir RA di Jakarta dalam rangka cuti, namun keluarga menyebut anggota Satlantas Polres Manado itu dapat penugasan BKO.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

16 jam lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

23 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

23 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

1 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

1 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya