TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman serangan penyakit jantung terhadap seseorang berusia muda semakin tinggi, kata kardiolog Sunway Medical Centre (Sunmed) Malaysia, dr. Mohd Kamal.
"Saya memiliki pasien yang masih berusia 27 tahun yang sudah mengalami serangan jantung," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar kesehatan di Semarang, Sabtu 6 Oktober 2018.
Secara umum, lanjut dia, risiko ancaman penyakit jantung untuk penduduk Malaysia berada pada usia 58 tahun.
Untuk Amerika Serikat, lanjut dia, ancaman serangan jantung terjadi pada usia 66 tahun.
Ia menyebut banyak faktor yang memicu terjadinya serangan jantung, antara lain gaya hidup serta faktor asupan makanan.
Kamal menilai kebiasaan merokok juga menjadj salah satu pemicu utama terjadinya serangan jantung. Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat.
Menurut dia, salah satu yang penting dalam mengantisipasi penyakit jantung, yakni cek kesehatan sejak dini. "Pola hidup sehat, olahraga, cek kolesterol, cek darah tinggi," katanya. Ia juga menyarankan agar pengecekan kondisi kesehatan minimal mulai usia 30 tahun.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.