Aktris Serial Mohabbatein Meninggal karena DBD? Ini Pencegahannya

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 7 Oktober 2018 19:45 WIB

Neeru Agarwal. Timesnownews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris serial India Mohabbatein, Neeru Agarwal, meninggal dunia pada 2 Oktober 2018 diduga karena demam berdarah. Sebelumnya, Neeru mengeluhkan demam di tubuhnya.

Baca: Aktris Serial Mohabbatein Meninggal karena DBD? Waspada Bahayanya

Kepergian Neeru Agarwal disebut-sebut mendadak karena sebelumnya ia masih menjalankan aktivitas rutinnya seperti biasa. Menurut India Today, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Neeru sempat mengalami pingsan saat berada di kamar mandi. Keluarga sempat membawanya ke rumah sakit, namun nyawa Neeru tak terselamatkan.

Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti, dan dalam kasus yang jarang terjadi, disebabkan oleh nyamuk Aedes Albopictus. Jika parah, demam berdarah dapat merusak paru-paru, hati, atau jantung. Tekanan darah bisa turun ke tingkat yang berbahaya, menyebabkan syok dan, dalam beberapa kasus, kematian.

Virus ini ditularkan dari nyamuk yang terinfeksi ke manusia. Seekor nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, dan virus itu ditularkan ketika nyamuk menggigit orang lain. Demam berdarah mungkin terjadi pada seseorang lebih dari satu kali. Infeksi kedua biasanya risikonya lebih tinggi.

Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE

Untuk mencegah demam berdarah, tips berikut ini dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk:

1. Nyalakan air conditioner (AC) atau pasang jaring nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari pagi hingga sore hari, tetapi mereka juga dapat menggigit di malam hari.

2. Kenakan pakaian pelindung. Saat Anda memasuki area yang banyak nyamuk, pakailah baju berlengan panjang, celana panjang, kaos kaki dan sepatu.

3. Gunakan obat pengusir nyamuk. Permetrin dapat diaplikasikan pada pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah dan kelambu. Anda juga bisa membeli pakaian yang dibuat dengan permetrin yang sudah ada di dalamnya. Untuk kulit tubuh, gunakan pengusir nyamuk yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET.

Baca: Mengapa Demam Berdarah Bisa Fatal Akibatnya? Ini Jawaban Dokter

4. Kurangi habitat nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah, dan berkembang biak di genangan air. Anda dapat menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan habitat tempat mereka bertelur. Setidaknya seminggu sekali, bersihkan wadah yang berisi genangan air. Buang air yang menggenang dan tutup wadah sehingga tidak dapat menampung air lagi.

INDIATODAY | MAYOCLINIC | EVERYDAYHEALTH

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

18 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

8 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya