TEMPO.CO, Jakarta- Pecinta kuliner, siapa tak kenal dengan roti bakar Eddy? Beberapa menu favoritnya selalu diburu para penggemar makanan hangat di warung tenda usai rehat kerja atau kuliah.

Baca juga: Pemilik Roti Bakar Eddy Meninggal, Intip Perjuangannya di Jakarta

Roti Bakar Eddy didirikan oleh almarhum Eddy Supardi pada tahun 1971 di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Dilansir dari laman rotibakareddy.com, Eddy membuka usaha roti bakar karena pada saat itu belum ada yang berjualan roti bakar di kawasan tersebut.

Sampai saat ini, Roti Bakar Eddy telah mempunyai beberapa cabang yang tersebar di berbagai tempat yang dikelola oleh anak-anak Eddy, yaitu di Blok M, Tanah Abang, Ciledug, Pondok Pucung, Haji Nawi, Pondok Gede, Lenteng Agung, Margonda, Cibubur dan yang terbaru di Bogor.

Ada banyak orang yang menjual roti bakar, tapi Roti Bakar Eddy sering menjadi pilihan. Rahasianya ternyata ada pada bahan utama yang digunakan, yakni roti.
menu spesial roti bakar eddy -bubur kornet-(rotibakareddy.com)
Roti Bakar Eddy dibuat dengan menggunakan roti buatan sendiri alias memproduksi sendiri rotinya. Oleh karena itu, roti ini mempunyai cita rasa tersendiri bagi penikmatnya.

Salah satu menu Roti Bakar Eddy yang paling terkenal adalah Roti Bakar Coklat Keju, yakni roti berukuran besar yang dicampur dengan meses dan keju. Lalu ada juga menu Roti Kebo yang berisi keju, coklat, dan pisang dan menu Roti Bakar 2tg yang berisi keju, kornet, dan telur.

Selain menu tersebut, juga terdapat varian lainnya, seperti Roti Bakar SE yang menggabungkan roti dengan telur dan kornet, Roti Bakar Burju alias roti bertabur keju.

Selain menu roti, Roti Bakar Eddy juga menyediakan menu pisang bakar, nasi uduk, bubur ayam, mi instan dan nasi goreng. Roti Bakar Eddy buka setiap hari dari jam 18.00 sore hingga 02.00 pagi.

Baca juga: Sudah Memiliki 9 Cabang, Pendiri Roti Bakar Eddy Meninggal

MITRA TARIGAN | ROTIBAKAREDDY.COM