Cek 5 Solusi Ini, Agar Depresi Tak Mengganggu Kesehatan Jiwa

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Kamis, 11 Oktober 2018 14:30 WIB

ilustrasi melukis -depresi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang mengalami depresi atau kecemasan bisa saja didiagnosis mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Baca juga: DNA Orang Depresi Lebih Cepat Menua 8 Bulan dari Orang Biasa

Untuk mengatasi hal tersebut, seseorang mesti melakukan perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan suasana hati lebih baik, mengurangi stres, hingga mengatur kesehatan jiwa setiap hari. Berikut lima perubahan gaya hidup dilansir Quartzy, Kamis:

1. Asupan makanan sehat dan mulailah bergerak
Pilihlah makanan sehat yang memberikan nutrisi bagi otak, seperti sayuran hijau, polong-polongan, gandum, daging merah tanpa lemak, dan makanan laut.

Sebab, makanan tersebut kaya akan magnesium, folat, seng, dan asam lemak esensial. Selain itu, otak juga perlu mendapatkan polifenol yang diperoleh dari beri, teh, cokelat hitam, anggur hingga herbal tertentu.
Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Kemudian, lakukan olahraga, contohnya renang, joging, angkat beban. Anda dapat berinteraksi sosial dan melihat alam yang berguna dalam meningkatkan kesehatan mental. Lakukan olahraga minimal 30 menit atau sekitar 150 menit selama seminggu.

2. Kurangi kebiasaan buruk
Peminum alkohol dan pengguna narkoba cenderung mengalami gangguan mental. Sedikit mengonsumsi alkohol, khususnya anggur, berdasarkan penlitian memiliki efek menguntungkan untuk mencegah depresi. Kendati demikian, data terbaru mengungkapkan mengonsumsi sedikit alkohol tidak ada efek baik untuk fungsi otak.

Selanjutnya, berhentilah merokok. Nikotin dalam rokok itu berefek candu dan memengaruhi suasana hati seseorang. Sehingga, berhenti merokok itu berhubungan dengan perasaan hati yang lebih baik dan mengurangi kecemasan.

Selanjutnya, bagaimana tidur atau istirahat bisa melepaskan depresi?
<!--more-->

3. Prioritaskan istirahat dan tidur

Teknik “higienis” tidur bertujuan meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengobati insomnia (sulit tidur). Teknik ini menyesuaikan asupan kafein, membatasi waktu tidur (mengatur jadwal tidur dan membatasi waktu untuk tidur), dan memastikan Anda bangun di waktu yang sama di pagi hari.

Penting pula untuk tidak memaksakan tidur. Misalnya, Anda tidak dapat tidur dalam 20 menit sebaiknya memusatkan pikiran Anda pada aktivitas—sedikit cahaya dan stimulasi—sampai Anda lelah.

Kurangi juga paparan sinar biru dari laptop atau ponsel Anda sebelum tidur. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan sekresi melatonin, yang membuat Anda tidur nyenyak.

4. Bersentuhan dengan alam
Saat tubuh kita terpapar sinar matahari. ternyata membuat lebih bahagia karena sinar tersebut meningkatkan hormon serotonin untuk mencegah depresi. Selain itu, sinar matahari meningkatkan kadar vitamin D, yang berdampak kesehatan mental dan mengatur siklus tidur-bangun. Tentu saja, paparan sinar matahari disesuaikan waktunya agar terhindar dari kanker kulit.

Kemudian, batasi diri dari paparan racun lingkungan, kimia, dan polutan lain, termasuk polusi “udara” dan mengurangi secara berlebihan penggunaan ponsel, komputer, dan televisi.
Ilustrasi pria travelling/naik gunung. Shutterstock
Penelitian juga menunjukkan bahwa berada di padang gurun itu meningkatkan harga diri dan memperbaiki suasana hati. Di beberapa orang di Asia menghabiskan waktu di hutan sebagai resep kesehatan mental.

Selain menikmati pemandangan dari tanaman bunga, penelitian menyarankan agar kita memiliki hewan peliharaan karena bermanfaat meningkatkan perasaan sejahtera dengan bantuan terapi hewan, seperti kuda, kucing, anjing, bahkan lumba-lumba.

5. Mintalah bantuan
Anda sudah berusaha melakukan keempat tips di atas, tapi belum bisa menjalankannya. Malah, justru Anda bertambah stres dan depresi. Berkonsultasilah kepada ahlinya.

Baca juga: Olahraga 1 Jam Saja Bisa Usir Depresi? Cek Penelitiannya

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

2 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya