Sel Darah Putih Selena Gomez Rendah, Tilik Sebab dan Gejalanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 12 Oktober 2018 14:07 WIB

Kolaborasi terbaru merek fashion Coach dan Selena Gomez. Bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez menjalani perawatan di rumah sakit karena gangguan mental yang dialaminya. Penyanyi 26 tahun ini mengalami serangan panik, stres dan gangguan emosional setelah menerima laporan jumlah sel darah putihnya rendah.

Baca juga: Penyakit Kronis Selena Gomez Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Jumlah sel darah putih yang rendah atau leukopenia adalah penurunan jumlah sel-sel yang melawan penyakit dalam darah Anda. Leukopenia hampir selalu terkait dengan jenis sel darah putih tertentu (neutrofil).

Berapa banyak sel darah putih seseorang bervariasi, tetapi kisaran normal biasanya antara 4.000 dan 11.000 per mikroliter darah. Tes darah yang menunjukkan jumlah WBC (White Blood Cell) kurang dari 4.000 per mikroliter (beberapa laboratorium mengatakan kurang dari 4.500) bisa berarti tubuh Anda mungkin tidak dapat melawan infeksi dengan cara yang seharusnya. Jumlah yang rendah kadang-kadang disebut leukopenia.

Berikut ini beberapa faktor spesifik yang membuat jumlah sel darah putih yang diproduksi di sumsum tulang, itu rendah.
1. Anemia aplastik
2. Kemoterapi
3. HIV / AIDS
4. Hipersplenisme (kelainan limpa yang menyebabkan kerusakan sel darah)
5. Sindrom Kostmann (gangguan kongenital yang melibatkan produksi rendah neutrofil.
6. Leukemia
7. Lupus
8. Malnutrisi dan defisiensi vitamin
9. Sindrom Myelodysplastic
10. Myelokathexis (gangguan kongenital yang melibatkan kegagalan neutrofil untuk memasuki aliran darah)
11. Terapi radiasi
12. Rheumatoid arthritis dan gangguan autoimun lainnya
13. Tuberkulosis (dan penyakit menular lainnya)

Tak ada gejala khusus yang menunjukkan bahwa jumlah sel darah putih menurun, kecuali dokter melakukan pemeriksaan. Tapi seperti dilansir di laman Healthline, disebutkan ada 3 gejala yang perlu diwaspadai. Yaitu demam lebih tinggi dari 100.5F (38C), panas dingin, dan berkeringat.

Karena efeknya sangat berbahaya, di mana jumlah sel darah putih yang rendah membuat Anda rentan terhadap infeksi, tanyakan segera ke dokter Anda tentang tindakan pencegahan untuk menghindari tertular penyakit. Selalu cuci tangan Anda secara teratur dan teliti. Anda mungkin juga disarankan untuk memakai masker wajah dan menghindari orang yang terkena pilek atau penyakit lainnya.

Baca juga: Rekayasa Sel Darah Putih Diklaim Sembuhkan Kanker Darah

MAYOCLINIC | HEALTHLINE | WEBMD

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

4 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

11 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

24 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

25 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

26 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya