Mengenal Sosok Dewi Ilmu Pengetahuan pada Hari Saraswati

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 14 Oktober 2018 13:00 WIB

Dua orang siswa SMP menghaturkan sesaji di depan patung Dewa Ganesha saat perayaan Hari Saraswati di SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, 2 Mei 2015. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelajar di Bali bersembahyang bersama saat perayaan Hari Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan pada Sabtu, 13 Oktober 2018. Hari Saraswati diperingati untuk mensyukuri sekaligus memohon agar ilmu pengetahuan yang ada dapat bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.

Baca: Kurangi Polusi, Mahasiswa Buat Alat Peredam Knalpot Kendaraan

Ilmu pengetahuan dalam perspektif Hindu disimbolkan dengan sosok feminim Dewi Saraswati. Oleh karena itu, umat Hindu pada Hari Saraswati, menurut akademisi sekaligus pengamat seni budaya I Ketut Sumadi memuja Dewi Saraswati, yakni Dewi Ilmu Pengetahuan, manifestasi Tuhan Yang Maha Esa.

"Perayaan Hari Saraswati setiap 210 hari sekali (enam bulan sekali) diharapkan mampu mencerdaskan, menguatkan iman dan meningkatkan bhakti kepada nusa dan bangsa," kata Ketut Sumadi, dilansir dari Antara, 25 Juni 2016.

Dewi Saraswati yang dipuja pada perayaan Saraswati yang jatuh pada setiap Hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung merupakan lambang ilmu pengetahuan yang diibaratkan sebagai seorang wanita cantik berwibawa yang penuh arti simpati.

Diberitakan Tempo pada 10 November 2007, Dewi Saraswati memiliki empat tangan dan memegang sejumlah atribut yang dibawanya. Atribut itu adalah sebuah bulan (lingkaran) yang menyiratkan pencarian ilmu pengetahuan, gitar sebagai lambang keindahannya, keropak (peti kayu untuk menyimpan buku ) untuk menunjukkan bentuk ilmu pengetahuan yang ada pada buku-buku dan burung merak yang menunjukkan kewibawaan dan kebijaksanaan.

Sementara itu, diberitakan oleh Antara pada 20 Januari 2017, Dewi Saraswati diibaratkan sebagai wanita yang cantik, menarik, mempesona, atau mungkin juga selalu menggoda jika dipandang dengan akal-akalan.

Dewi Saraswati dititahkan oleh Dewa Brahma memberi anugerah kesaktian (ilmu) kepada manusia untuk memenuhi sifat ingin tahunya, sehingga anugerah itu disebut dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Ilmu pengetahuan itu diibaratkan air jernih yang terus mengalir tidak terbendung. Jika ada orang setelah belajar menjadi merasa pintar, dan berhenti belajar. Padahal masih banyak yang harus dipelajari dan menyerahkan ilmu yang dimiliki kepada Dewi Saraswati agar pemiliknya menjadi penuh wibawa, jauh dari keegoisan dan kesombongan," kata Ketut Sumadi.

Baca: Inovasi Siswa SMK, Ubah Air laut Jadi Tawar Atasi Krisis Air

Lembaga pendidikan di Bali umumnya memiliki Patung Dewi Saraswati yang dipajang di halaman sekolah, yang merupakan lambang dari ilmu pengetahuan dan teknologi.

ANTARA | ROFIQI HASAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

6 jam lalu

20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

Total ada 20 universitas dari Amerika Serikat yang berpartisipasi di acara pameran pendidikan EducationUSA, yang diselenggarakan di tiga kota.

Baca Selengkapnya

Konsistensi Pemprov DKI Tingkatkan Kualitas Pendidikan

7 jam lalu

Konsistensi Pemprov DKI Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di sekolah. Satu yang terbaru melalui program Jakarta Sekolah Komunitas.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

4 hari lalu

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

7 hari lalu

Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

8 hari lalu

Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

Buat para orang tua yang lebih memilih homeschooling buat anak, bukan belajar di sekolah umum, berikut beberapa tips dari pakar.

Baca Selengkapnya

Nasabah Rekening Green Savings Meningkat, DBS Indonesia Tambah Kolaborasi dengan Mitra Baru

18 hari lalu

Nasabah Rekening Green Savings Meningkat, DBS Indonesia Tambah Kolaborasi dengan Mitra Baru

Jumlah nasabah Rekening Green Savings oleh PT Bank DBS Indonesia tercatat meningkat sebesar 60 persen sejak Desember 2022 hingga Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Asesmen Nasional 2023, Upaya Kemendikbudristek Tingkatkan Mutu Pendidikan

18 hari lalu

Asesmen Nasional 2023, Upaya Kemendikbudristek Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan perbaikan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Tekan Industri Bimbel yang Marak, Cina Akan Memberi Denda bagi Bimbel Ilegal

20 hari lalu

Tekan Industri Bimbel yang Marak, Cina Akan Memberi Denda bagi Bimbel Ilegal

Bimbel tak berlisensi di Cina dapat didenda sebesar 100 ribu yuan. Selain mengurangi tekanan pada siswa, keputusan ini berkaitan dengan angka kelahiran di Cina.

Baca Selengkapnya

Puteri Komarudin Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

22 hari lalu

Puteri Komarudin Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

Indonesia masih dihadapkan pada disparitas mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya