Paul Allen Wafat karena Kanker Limfoma NonHodgkin, Cek Gejalanya

Reporter

Anisa Luciana

Editor

Susandijani

Rabu, 17 Oktober 2018 06:25 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)
TEMPO.CO, Seattle- Kanker renggut pendiri Microsoft yang juga teman masa kecil Bill Gates, Paul Allen yang meninggal di Seattle, Amerika Serikat, pada usia 65 tahun.
Seorang perwakilan dari perusahaan Vulcan milik Allen mengatakan Paul Allen meninggal hari Senin, 15 Oktober 2018, setelah berjuang melawan penyakit kanker limfoma non-Hodgkin yang dideritanya sejak 2009.
"Saya sedih dengan meninggalnya salah satu teman senior dan tersayang saya, Paul Allen," kata Bill Gates dalam sebuah pernyataan pada Senin, 15 Oktober 2018.
Paul Allen dan Bill Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975. Meski tidak sepopuler Bill Gates, Allen memainkan peran penting dalam mengembangkan komputer pribadi di saat harga komputer terlalu mahal untuk dimiliki bagi kebanyakan orang atau pelaku bisnis.
Dalam konferensi pers di Seattle pada Selasa (13/12), Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft, menunjukkan model pesawat luar angkasa raksasa yang akan ia buat. AP Photo/Elaine Thompson
Allen-lah yang muncul dengan nama Microsoft dan, menurut memoarnya yang berjudul Idea Man, dialah yang muncul dengan ide untuk menulis program perangkat lunak untuk komputer mikro pertama di dunia.
"Sumbangan Paul Allen kepada perusahaan kami, industri kami, dan komunitas kami sangat diperlukan. Sebagai salah satu pendiri Microsoft, dengan caranya sendiri yang tenang dan gigih, dia menciptakan produk, pengalaman, dan institusi ajaib, dan dengan melakukan itu, dia mengubah dunia," kata CEO Microsoft Satya Nadella.

Selanjutnya mengenal tanda dan gejala kanker limfoma non-Hodgkin
<!--more-->
Limfoma non-Hodgkin adalah kanker yang berasal dari sistem limfatik, yaitu jaringan yang berfungsi untuk mencegah penyakit menyebar ke seluruh tubuh. Pada limfoma non-Hodgkin, kanker berkembang dari limfosit atau sel darah putih.
Tanda dan gejala limfoma non-Hodgkin di antaranya kelenjar getah bening yang tidak nyeri dan membengkak di leher, ketiak, atau selangkangan; Nyeri di perut atau perut kembung; Nyeri dada, batuk, atau kesulitan bernapas; Keletihan yang terus-menerus; Demam; Berkeringat di malam hari dan penurunan berat badan tanpa alasan.
Dalam beberapa kasus, limfoma non-Hodgkin terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah atau ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak limfosit atau sel darah putih yang abnormal.
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Biasanya, limfosit yang tua akan mati dan tubuh akan menciptakan yang baru untuk menggantikannya. Pada limfoma non-Hodgkin, limfosit tidak mati, tetapi terus tumbuh dan membelah. Kelebihan limfosit ini masuk ke kelenjar getah bening, yang kemudian menyebabkannya membengkak.
Limfoma non-Hodgkin bisa menyebar ke bagian lain dari sistem limfatik, termasuk ke pembuluh limfatik, amandel, kelenjar gondok, limpa dan sumsum tulang. Kadang-kadang, limfoma non-Hodgkin juga melibatkan organ di luar sistem limfatik.
THEGUARDIAN | ABC.NET.AU | MAYOCLINIC | NHS

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

2 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

4 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

4 hari lalu

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

7 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

9 hari lalu

Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom

Baca Selengkapnya