Heboh Jamal Khashoggi, 7 Profesi Pria Ini pun Berbahaya
Reporter
Tempo.co
Editor
Susandijani
Jumat, 19 Oktober 2018 20:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Profesi sebagai wartawan seperti Jamal Khashoggi, 59 tahun, mungkin kini akan dipikir ulang oleh sebagian orang yang punya cita-cita menjadi wartawan. Sepekan terakhir nama Jamal Khashoggi telah menjadi buah bibir. Jejak Wartawan kondang asal Arab Saudi itu terakhir kali terlihat saat dia memasuki kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Baca juga: Kenali 8 Profesi Unik yang Tak Banyak Diketahui Orang
Khashoggi tercatat sebagai wartawan pertama dari negara Arab yang meliput perang Afganistan. Ketika itu, dia berhasil mewawancara Osama bin Laden, Ketua kelompok radikal al-Qaeda, yang saat itu dielu-elukan sebagai pahlawan.
Organisasi internasional pun banyak yang meminta pandangan Khashoggi karena pemahamannya yang bagus soal politik Islam. Dia juga turun meliput perang Teluk dan melakukan peliputan hingga ke Al-Jazair, Kuwait dan Sudan.
jam
Profesi sebagai wartawan perang seperti Kashogi, disebut sebagai salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia. Seperti disebutkan di laman Brightside.Me, menjadi wartawan perang dengan mendapatkan berita seimbang dari medan perang sama pentingnya dengan menjadi seorang dokter. Namun tugas sebagai wartawan perang jelas mengandung risiko yang lebih tinggi. Daftar bahaya yang dihadapi wartawan perang di antaranya adalah penculikan, penyiksaan jika tertangkap, dan tentu saja kematian.
Selain Wartawan perang, berikut ini beberapa daftar pekerjaan yang juga menantang maut, khususnya bagi pria. Catatan urutan nomor tidak menentukan tingkat risikonya.
1. Sopir truk
Jam-jam panjang di belakang kemudi dengan rig besar bisa sama berbahayanya dengan pekerjaan yang monoton. Tiga risiko yang mengancam pada sopir truk ini adalah, kecelakaan, kesepian dan kurangnya olahraga. Tercatat 18-24 cedera fatal per 100.000 terjadi pada pekerja penuh waktu.
2. Pekerja Konstruksi Bangunan
Mendaki struktur tinggi sambil menangani peralatan las super panas pasti sangat tidak aman. Tercatat ada 30 kematian per 100.000 pada pekerja penuh waktu jenis ini.
Selanjutnya, dari pengumpul sampah sampai pilot, bagaimana risiko mereka?
<!--more-->
3. Pengumpul sampah
Pengumpul sampah adalah pekerjaan tanpa pamrih - dan yang mematikan. Selain bekerja dengan mesin-mesin besar yang menghancurkan apa saja (dan siapa saja) yang menghalangi, ada risiko yang ditimbulkan oleh bahan berbahaya dan lalu lintas padat. Tidak heran para pengumpul sampah ini berisiko 25 kematian untuk setiap 100.000 pekerja penuh waktu.
4. Roofer atau Pekerja Atap
Di atas atap mungkin terdengar seperti tempat yang menggoda, tetapi tidak ketika Anda ada di sana untuk melakukan pekerjaan. Roofer berisiko 35 kematian per 100.000 pekerja penuh waktunya.
5. Pilot pesawat dan insinyur penerbangan
Tertekan dengan terbang? Jalan panjang, kursi yang sempit, dan makanan dari rumah tidak tampak begitu buruk ketika Anda mempertimbangkan risiko yang dihadapi oleh orang-orang yang menghabiskan seluruh kehidupan kerja mereka di dalam dan di sekitar pesawat. Probabilitas kematian terjadi dalam perbandingan 57 kematian per 100.000 pekerja.
6. Para nelayan dan pekerja perikanan
jika Anda pernah menonton "Deadliest Catch," Anda tahu betapa berisiko dapat menggunakan jaring, tiang atau jebakan di tengah lautan - terutama dalam cuaca dingin. Belum lagi cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi, alat navigasi rusak, kapal mogok, dek kapal yang licin, gelombang laut ganas, serangan mematikan dari binatang laut, dan kecelakaan dengan kapal lain menjadi ancaman keselamatan para nelayan. Risikonya 200 korban jiwa untuk setiap 100.000 nelayan.
7. Penebang Kayu
Apa yang Anda pikirkan ketika Anda memikirkan seorang penebang kayu? Seorang pria besar kekar mengenakan kemeja flanel dan overall? Tidak peduli apa penampilan penebang kayu, tapi yang pasti risiko profesi sangat tinggi. Apalagi kalau Anda melihat pohon yang jatuh, medan yang ekstrim, dan mata gergaji yang setajam silet. Risiko fatalnya 62 per 100.000 pada penebang full-time .
Baca juga: Anda Yakin Karier akan Lebih Baik Setelah Pindah Profesi?
SUCI SEKARWATI | CNBC | CBSNEWS | BRIGHTSIDE