Ibu Atiqah Hasiholan Bohong, Simak Manfaat Jujur dalam Keluarga

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 24 Oktober 2018 14:03 WIB

Aktris Atiqah Hasiholan tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. Atiqah Hasiholan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan ujaran kebohongan yang menjerat ibunya, Ratna Sarumpaet. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis wanita Ratna Sarumpaet sempat mengakui dirinya dipukuli oleh sejumlah orang tidak dikenal. Menurutnya, kebohongan itu dibuatnya untuk memberi penjelasan atas lebam yang ada di wajahnya kepada keluarganya. Nyatanya, lebam di wajah ibu Atiqah Hasiholan itu timbul oleh karena operasi sedot lemak di bagian pipinya.

Baca: Atiqah Hasiholan Banyak Tak Tahu, Polisi Tanya Hubungan Ibu-Anak

Berita lebam karena dipukuli ternyata menyebar dengan cepat sehingga beberapa tokoh masyarakat pun membela Ratna yang ternyata berbohong. Dampak dari berita bohong Ratna rupanya merembet hingga ke ranah hukum. Kemarin, aktris Atiqah Hasiholan menerima panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus berita bohong yang menjerat ibunya.

Terlepas dari berita bohong yang menyeret nama Ratna Sarumpaet hingga melibatkan pihak berwajib, kita belajar bahwa menanamkan nilai keterbukaan dan kejujuran dalam keluarga merupakan hal yang penting dan mendasar. Sayang ternyata kebohongan kepada keluarga sendiri sering dilakukan kelaurga secara umum. Seorang psikolog di Universitas Virginia, Bella De Paulo mengungkapkan bahwa satu dari dua perbincangan di dalam keluarga mengandung kebohongan.

Simak manfaat dari keterbukaan dan kejujuran dalam keluarga?

1. Peningkatan Kesehatan dan Kualitas Psikis
Sebuah konferensi tahunan dari Asosiasi Psikolog Amerika di tahun 2015 telah melakukan eksperimen tentang kondisi kesehatan fisik dan mental kepada 110 anggota keluarga saat berbohong. Dari hasil penelitian, dapat dibuktikan bahwa partisipan yang mengungkapkan sedikit kebohongan, mendapatkan peningkatan kesehatan dan kualitas psikis yang lebih baik, seperti tidak lagi merasa tegang, serak, sakit tenggorokan, bahkan peningkatan relasi personal.

Advertising
Advertising

2. Mengantisipasi tindakan kriminal
Sebuah jurnal yang ditulis oleh seorang psikolog Patrix Brando Rimporok yang berjudul 'Intensitas Komunikasi dalam Keluarga untuk Meminimalisir Kenakalan Remaja di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara' mengatakan bahwa tindakan kriminal disebabkan oleh faktor sosial. Penyebab sosiologis tersebut biasanya didorong bukan dari diri individu, melainkan pengaruh internal keluarga yang kurang membangun dan menekan. Komunikasi efektif dengan cara terbuka dan jujur kepada anggota keluarga ternyata dapat menurunkan tindak kriminal.

Baca: Hoax Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan Diam Usai 4 Jam Diperiksa

3. Dibanjiri kesempatan dalam bermasyarakat
Keluarga merupakan unit terkecil dalam bermasyarakat. Semua aktivitas seseorang khususnya dalam hal bermasyarakat, tidak akan terlepas dari kebiasaan yang dibentuk di dalam keluarga. Kebiasaan jujur dan terbuka merupakan soft skill dan kunci utama dalam bermasyarakat. Menurut hasil penelitian grafologi di tahun 2015, 80 persen orang yang berkata jujur akan memiliki kesempatan besar dalam hal bermasyarakat dan pekerjaan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | EHOW.COM | CNBC

Berita terkait

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

3 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

18 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

22 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

28 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

31 hari lalu

Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

Polda Metro Jaya menegaskan penghentian kasus Aiman Witjaksono tak bernuansa politis menyusul rampungnya Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya