Tips Seduh Kopi Hijau untuk Turunkan Berat Badan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 3 November 2018 05:40 WIB

ilustrasi kopi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki tubuh yang ideal merupakan dambaan setiap orang. Selain berolahraga, diet dapat menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan berat badan. Produk pendukung diet pun kini mulai banyak kita temukan, seperti salah satunya adalah green coffee alias kopi hijau. Sayang, kurangnya pengetahuan tentang cara penyeduhan green coffee yang benar telah membuat sebagian orang tak dapat merasakan manfaatnya. Lantas, bagaimana cara menyeduh green coffee yang baik?

Baca: Lewat Kopi, Barista Difabel Berjuang untuk Setara

Green coffee adalah biji dari buah kopi yang belum dipanggang seperti kopi pada umumnya. Biji kopi ini dipercaya memiliki kandungan asam klorogenat (chologenic acid) yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, salah satunya membakar lemak jahat. Yang perlu diperhatikan adalah, asam klorogenat pada biji kopi memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap panas. Maka dari itu, untuk menyeduh green coffee yang benar, diperlukan air dengan suhu ruangan. Penyajiannya pun tergolong mudah, yaitu mengaduh satu sendok teh green coffee dengan 100 mililiter air dalam suhu ruangan.

Keterangan tersebut disampaikan oleh co-founder Sensahealth, Aisha Noor Fadhila Putri, pada acara yang digelar oleh Kementerian Perdagangan bertajuk Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD, 26-28 Oktober 2018. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen dan misi jangka panjang pemerintah untuk memasarkan karya anak bangsa hingga ke skala internasional.

Menurut Aisha, terdapat dua cara kerja green coffee, yaitu mencegah karbohidat menjadi lemak dan memerintahkan liver untuk membakar lemak. “Green coffee memiliki dua manfaat penting dalam mendukung program diet. Seperti yang diketahui, glikogen adalah bentuk di mana tubuh menyimpan glukosa. Liver dalam hal ini hanya dapat menyimpan 100 gram glikogen. Karena adanya limitasi untuk menyimpan glikogen, sisa kandungan dari karbohidat yang dikonsumsi akan dikonversi menjadi lemak. Green coffee dalam hal ini akan mencegah sisa kandungan karbohidrat yang tidak dapat disimpan agar tidak menjadi lemak. Kandungan green coffee juga berkhasiat untuk menurunkan konsentrasi glukosa darah. Ketika tidak ada cukup glukosa dalam pembuluh darah, hati akan mulai memecah glikogen dari jaringan lain, seperti sel-sel lemak sehingga secara efektif membakar lemak,” kata Aisha.

Baca: Ayo Bikin Kue Sus Goreng Kopi

Karena kandungannya tidak seperti kopi yang dipanggang sehingga dapat menyebabkan asam lambung, green coffee justru dapat memberikan hasil yang maksimal saat dikonsumsi tiga kali sehari. “Waktu terbaik untuk meminum green coffee agar secara maksimal kita dapati manfaatnya adalah pada saat pagi sebelum makan, setelah makan siang, dan sebelum tidur dimalam hari, Menurut pengalaman, orang yang memiliki ukuran tubuh besar dan meminum green coffee secara rutin dapat turun hingga 20 kilogram,” kata Aisha.

Advertising
Advertising

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

16 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya