Suka Cokelat? Manfaatnya Baik untuk Otak, Kulit dan Perasaan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 9 November 2018 05:20 WIB

Ilustrasi kopi dan cokelat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat adalah makanan yang menimbulkan rasa senang jika dikonsumsi, karena bisa memberi perasaan bahagia. Lantas apakah makanan ini cukup sehat? Sejumlah riset masih berlanjut dan para pakar telah menemukan bahwa cokelat bermanfaat bagi kesehatan jantung, sirkulasi, dan otak.

Baca: 6 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Orang Bermata Cokelat

Cokelat hitam juga memiliki kandungan kakao yang tinggi sekitar 70 persen dan sangat baik bagi kesehatan. Banyak riset menyatakan cokelat memiliki manfaat utuk kesehatan. Nah, pada riset terakhir, memakan cokelat bisa menjaga otak Anda kuat sampai usia tua.

Berikut 10 manfaat mengonsumsi cokelat untuk kesehatan yang dikutip dari situs telegraph.co.uk:

1. Bermanfaat untuk jantung dan sirkulasi
Riset terakhir menyatakan cokelat hitam atau dark chocolate membantu peredaran darah di pembuluh arteri. Cokelat juga mencegah sel darah putih agar tak menempel pada dinding pembuluh darah karena bisa menyumbat arteri.

2. Mengurangi risiko stroke
Periset asal Finlandia menemukan bahwa mengonsumsi cokelat memiliki risiko lebih rendah menderita stroke.

Advertising
Advertising

3. Kaya mineral
Cokelat hitam mengandung banyak mineral seperti potasium, zink, dan selenium, dan 100 gram batang cokelat hitam setara dengan 70 persen dan 67 persen mengandung RDA zat besi.

4. Menurunkan kolesterol
Mengonsumsi kakao berhasil menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan menaikkan kadar kolestrrol baik. Sehingga cokelat berpotensi menurunkan resiko penyakit kardiovaskular.

Baca: Cegah Mengantuk saat Nonton Piala Dunia 2018 dengan 3 Minuman Ini

5. Baik untuk kulit
Cokelat hitam juga bisa menjaga kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari. Meskipun begitu sebaiknya juga tetap menggunakan krim tabir surya.

6. Membantu menurunkan berat badan
Cokelat bisa membantu menurunkan berat badan. Seorang peneliti saraf, Will Clower mengatakan sekotak cokelat cair yang masuk ke tubuh 20 menit sebelum makan akan meningkatkan hormon otak, sehingga otak akan mengirim sinyal bahwa Anda sudah kenyang. Hal ini memangkas porsi makan Anda. Menghabiskan makan dengan sedikit pemicu dari cokelat juga bisa mengurangi kebiasaan memakan camilan.

7. Baik untuk kesehatan ibu dan bayi
Sebuah studi menyebut coklat bisa menurunkan stres pada ibu dan bayi. Ibu menjadi lebih banyak tersenyum daripada orangtua hamil yang tak mengonsumsi cokelat.

8. Mencegah diabetes
Meski terdengar aneh, kakao telah menunjukkan kepekaannya pada insulin. Begitu pula cokelat hitam yang jika diolah lagi bisa mencegah diabetes.

9. Kesehatan otak
Untuk mencegah hilangnya ingatan pada orangtua dan cegah pembengkakan pada area pernapasan, cokelat hitam bermanfaat mengatasi kerusakan otak.

Baca: Waspada Minuman Berenergi, Efeknya Lebih dari Cokelat dan Permen

10. Perasaan lebih baik
Cokelat mengandung phenylethylamine atau PEA yang mana bisa menciptakan perasaan jatuh cinta, zat ini terdapat di dalam otak. PEA mendorong otak memiliki perasaan yang baik.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya