Kelebihan Berat Badan Bisa Sebabkan Depresi, Simak Studi Terbaru

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 15 November 2018 15:50 WIB

FPC. Berat Badan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli mengatakan kelebihan berat badan dapat menyebabkan depresi yang sebagian besar berdampak pada psikologis seseorang. Hal ini seperti dilansir The Guardian Rabu 15 November 2018. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami depresi, namun belum jelas apakah depresi mendorong perubahan berat badan atau sebaliknya.

Baca: Sudah Idealkah Berat Badan Anda? Begini Cara Menghitungnya

Sekarang, dalam penelitian sejenis yang lebih besar, para ahli mengatakan memiliki varian genetik berhubungan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi menyebabkan depresi dan efeknya lebih kuat pada perempuan dibanding lelaki. Apalagi, mereka mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut berpengaruh pada citra tubuh mereka. "Orang-orang dengan kelebihan berat badan di dalam masyarakat itu merasa lebih tertekan, dan hal itu setidaknya bagian dari dampak timbal balik dari IMT pada depresi," ujar penulis-pembantu penelitian dari sekolah kedokteran University of Exeter Prof Tim Frayling.

Dalam tulisan di International Journal of Epidemiology, para peneliti dari Inggris dan Australia menjelaskan bagaimana mereka menggunakan data dari UK Biobank, sebuah penelitian yang melibatkan 500.000 partisipan dengan usia antara 37 tahun hingga 73 tahun yang direkrut pada tahun 2006-2010.

Para peneliti mengamati 72 varian genetik yang berkaitan dengan IMT yang tinggi juga berhubungan dengan beragam penyakit berisiko tinggi seperti diabetes dan penyakit jantung. Mereka juga melihat 14 varian genetik yang berkaitan dengan persentase lemak tubuh yang tinggi namun berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap masalah kesehatan tersebut. Kelompok yang pertama dapat dikaitkan dengan depresi melalui mekanisme biologis atau psikologis, sedangkan kelompok yang kedua diharapkan hanya memiliki dampak psikologis.

Secara keseluruhan, tim menemukan bahwa orang dengan IMT yang tinggi itu cenderung mengalami depresi. Terfokus pada 73 varian genetik, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor termasuk usia dan jenis kelamin, mereka menemukan bahwa setiap peningkatan sebanyak 4,7 poin dalam IMT, kemungkinan depresi meningkat sebesar 18 persen secara keseluruhan, dan 23 persen di antaranya perempuan.

Advertising
Advertising

Ketika tim peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber, mereka menemukan 14 varian genetik yang meningkatkan lemak tubuh tetapi tidak terkait dengan gangguan kesehatan metabolik termasuk juga berhubungan dengan meningkatnya seseorang mengalami depresi. "Ini menunjukkan komponen psikologis sama kuatnya dengan komponen fisiologis apa pun," kata Frayling, yang menunjukkan citra tubuh yang buruk berperan sebagai mekanisme.

Baca: Diet Sukses, Ini Profesi Tambahan yang Diperoleh Kemal Mochtar

Naveed Sattar, seorang profesor pengobatan metabolik di Universitas Glasgow, menyambut baik penelitian tersebut. "Temuan baru ini mungkin yang terkuat sejauh ini untuk menunjukkan bahwa kelebihan berat badan sebenarnya dapat berkontribusi terhadap depresi. Tentu saja, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan depresi, tetapi, meskipun demikian, menurunkan berat badan mungkin membantu meningkatkan kesehatan mental pada beberapa individu, sedangkan menjaga seseorang tetap langsing secara umum akan membantu mengurangi kemungkinan depresi," katanya.

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

12 jam lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

5 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

10 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

17 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya