Heboh Pembunuhan di Bekasi, Waspada 4 Tipe Pembunuh Keluarga Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 16 November 2018 18:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi telah menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri, serta dua anaknya yang masih berusia 9 dan 7, tewas mengenaskan.

Baca juga: 2 Hari Sebelum Pembunuhan, Haris Unggah Status Ini di Facebook

Sehari setelah dilakukannya proses pencarian pelaku, pihak kepolisian akhirnya menetapkan sepupu salah satu korban (istri korban), sebagai tersangka. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, motif sementara Haris melakukan pembunuhan ini lantaran kerap dimarahi oleh korban.

Hingga saat ini, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh saudara atau keluarga dekat marak terjadi. Menurut sebuah jurnal yang berjudul The Howard Journal of Criminal Justice, terdapat empat tipe atau karakteristik seseorang yang dapat melakukan pembunuhan keluarga terdekat.

1. Menganggap diri paling benar
Seseorang yang selalu menganggap diri paling benar di dalam keluarga patut diwaspadai. Hal ini terjadi karena ia selalu mematok keluarga harmonis sebagai acuan. Sehingga, disaat keluarga mereka sedang mengalami kehancuran, ia akan menyalahkan kepala keluarga yang seharusnya bertanggung jawab atas semuanya. Akibatnya, ia tak segan menghabisi keluarga yang tidak sesuai dengan harapannya.

2. Anomie
Menurut ilmu sosiologi, anomie adalah kondisi dimana seseorang dicirikan oleh kehancuran atau ketiadaan norma dan nilai sosial. Dalam hal pembunuhan satu keluarga, seseorang biasanya dikaitkan dengan uang. Sebagai contoh, ayah memiliki peran untuk menafkahi keluarga. Di saat ayah merasa tidak berhasil menafkahi keluarga, ia merasakan kehancuran karena tidak bisa bergerak sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu, lebih baik dirinya bersama keluarga menyudahi kehidupan mereka.

3. Penuh kekecewaan
Seseorang yang sering mengalami kekecewaan memiliki kemungkinan untuk menyelesaikan kehidupannya dan keluarga. Kekecewaan ini dapat berupa keluarganya yang telah mengecewakannya dengan cara merusak atau menghancurkan visinya tentang kehidupan keluarga yang ideal. Sebagai contoh, kekecewaan kepada anak-anak yang tidak lagi mengikuti adat, agama atau budaya tradisional keluarga mereka.

4. Paranoid
Paranoid dalam hal ini dirumuskan dengan ketakutan akan ancaman eksternal yang mungkin akan diterima keluarga mereka. Hal ini dapat berupa ancaman melalui sistem hukum seperti penangkapan akibat suatu kasus. Mereka dalam hal ini sangat khawatir akan dituntut atau terpisah dari anak-anak dan keluarga. Oleh sebab itu, seseorang memiliki motivasi untuk membunuh dengan tujuan melindungi keluarga.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSYCHCENTRAL | BBC

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya