Belajar dari Pembunuhan di Bekasi, Cek 5 Jurus Cegah Konflik Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Minggu, 18 November 2018 05:25 WIB

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fakta mengejutkan dari berita tentang pembunuhan satu keluarga di Bekasi adalah pelakunya itu, ternyata sepupu keluarga tersebut. Menurut keterangan yang telah diberitakan TEMPO.CO, alasan pelaku melakukan hal keji tersebut adalah dendam.

Baca juga: Heboh Pembunuhan di Bekasi:Cek 5 Motif Ini, Salah Satunya Kecewa?

Seperti dilansir dari laman psyhcologytoday dan realsimple.com, hubungan yang bermakna dengan saudara sendiri memang tak selalu mudah. Dalam riset kecil yang dilakukan terhadap hampir 100 pria dan wanita tentang bagaimana mereka bergaul dengan saudara mereka, ternyata hasilnya mereka tak puas dan butuh peningkatan. Ironisnya lagi, kereka tidak tahu bagaimana mewujudkan ikatan persaudaraan yang harmonis tersebut.

Berikut ini beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk membentuk hubungan persaudaraan menjadi lebih sempurna.

1. Lupakan kenangan buruk saat kecil
Masa kecil penuh dengan segala kejahilan. Ada yang menyembunyikan mainan kita, merusaknya, bahkan ada yang menghilangkannya. Rasa marah dan kesal, apalagi jika benda yang dirusak adalah benda kesayangan. Sulit melupakannya. Dan sebenarnya atmosfir suasana itu harus dibangun sejak masa kecil. Dr. John Gottman dari Seattle Love Lab menemukan bahwa dibutuhkan lima hingga tujuh interaksi positif untuk mengimbangi satu interaksi negatif. Rasio ini telah diulang dalam beberapa penelitian, “Memang belum ada penelitian paralel yang dilakukan dengan saudara kandung. Tapi itu bukan rasio yang buruk untuk diterapkan,” katanya.

Meski tak semua keluarga bisa menerapkan pola penyeimbang suasana masa kecil seperti itu, sebaiknya mereka yang sudah dewasa tak membiarkan pengalaman buruk itu di dalam pikirannya sehingga bisa merusak hubungan antar keluarga. Memaafkan adalah langkah yang patut dicoba.

2. Lakukan penampilan cameo
Tentu sifatnya tak wajib. Tapi kehadiran Anda di acara salah satu saudara akan memiliki arti yang tak terkira bagi yang bersangkutan. Misalnya saat saudara Anda sedang berlomba lari marathon, atau pertunjukan sandiwara atau di acara wisudanya. Dan tentu saja usahakan hadir di acara keluarga lainnya.

Berikutnya, berhentilah menjadi mata-mata keluarga, apa efeknya?
<!--more-->

3. Berhenti menjadi mata-mata di keluarga
Berhentilah menjadi mata-mata anggota keluarga lainnya dan kemudian bergosip di belakangnya. Karena itu berarti diam-diam, Anda mengadu domba satu saudara dengan yang lainnya. Jadi stop bergunjing dengan siapapun.

4. Berlakulah sopan
Apakah Anda pernah bertanya pada seorang teman, “Sudahkah Anda menggosok gigi minggu ini?” Tidak? Maka jangan berbicara dengan saudaramu seperti itu, karena Anda tahu bahwa itu tak sopan. Tak perlu formal juga berkomunikasi dengan saudara, terpenting adalah tidak meremehkan, dan membuatnya malu. Beberapa isu sensitif yang sebaiknya dihindari adalah masalah berat badan, penggunaan tata bahasa dan pilihan teman-temannya.

5. Berhenti cemburu dengan keberhasilan saudara
Ketika menyaksikan orang lain berbagi hubungan erat dengan saudara-saudara Anda, atau mereka mendapat promo di perusahaanya, Anda mungkin merasa cemburu. Hilangkan rasa cemburu tersebut. Karena bisa dengan mudah merendahkan posisi Anda sendiri dan hubungan dengan yang bersangkutan otomatis menjadi tak nyaman bagi Anda sendiri.

Baca juga: Heboh Pembunuhan di Bekasi, Waspada 4 Tipe Pembunuh Keluarga Ini

Tetaplah menjaga hubungan yang menyenangkan dengan keluarga, seperti memberinya kartu ucapan ulang tahun. Atau mengganti gorden lama bersama-sama dengan keluarga lainnya, akan menjadi momen tak terlupakan yang menyenangkan.

ADAM PRIREZA | PSYCHOLOGYTODAY | REALSIMPLE.COM


Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya