Mengajarkan Gizi pada Anak dengan Mengajak Masak di Dapur

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 28 November 2018 10:00 WIB

Putri Habibie saat berbicara mengenai risetnya bersama Psikolog Anak Dina Ramayanti pada saat peluncuran buku pertamanya "My Little Homecook"/Putri Habibie

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering sekali takut bila anak masuk dapur. Ada yang berpikir anak bisa terluka, ada pula yang berpikir anak hanya akan membuat keonaran di dapur. Padahal, memasak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama anak. Hal itu dipromosikan Putri Habibie dalam bukunya 'My Little Homecook' pada Rabu 27 November 2018 di Modena Head Office, Jakarta.

Baca: Perkawinan Gading dan Gisella Retak, Penting Pahami Psikis Anak

Dalam buku yang diadopsi dari hasil penelitiannya, Putri mengatakan mengajarkan anak memasak sejak dini bisa memberikan dampak baik terhadap tumbuh kembang anak. "Memasak dapat menumbuhkan kebijaksanaan dalam menjaga pola perilaku anak ketika memilih makanan yang dikonsumsi hingga dewasa," kata Putri.

Menurutnya ketika belajar memasak, seorang anak akan mulai memahami makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi dan makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi. Dengan lebih mengenal dan mengetahui gizi pada makanan, anak-anak itu bisa semakin terbiasa memilih makanan yang meningkatkan kesehatan mereka. “Anak di umur 4-8 tahun merupakan masa golden age mereka, di mana akan sangat cepat sekali menyerap ilmu, pengajaran, perilaku dan pola hidup sehat yang ditanamkan oleh lingkungannya," kata Putri.

Putri Habibie saat memandu kelas memasak/Putri Habibie

Mengajarkan anak tentang pola konsumsi yang baik itu sangat dibutuhkan. "Dengan menyuguhkan pengajaran memasak yang menyenangkan, seorang anak akan lebih cepat menangkap mengenai makanan yang berkualitas baik dan buruk yang berdampak pada kesehatannya”, kata Psikolog Anak Dina Ramayanti pada kesempatan yang sama.

Melalui bukunya Putri menambahkan bahwa mengajak anak-anak masuk ke dapur adalah kegiatan positif. Hal itu terutama lebih dirasakan anak-anak yang aktif ikut memasak bersama Putri selama penelitian berlangsung. Putri terbukti bisa mengubah perilaku dan pandangan anak-anak tentang makanan. Dari hasil penelitiannya, anak-anak yang menjalani kegiatan kelas memasak aktif atau hands on-active learning menunjukkan perubahan perilaku positif yang signifikan dibanding anak-anak yang hanya menonton demo masak.

Baca: Bunda, Kenali Gejala dan Penyebab Kecemasan pada Anak

Tidak hanya berisi paparan hasil penelitiannya saja, dalam buku “My Little Homecook” Putri juga memberikan lebih dari 50 resep untuk kegiatan memasak bersama anak, yang masing-masing dilengkapi dengan lembar aktivitas yang juga berfungsi sebagai memorabilia dan alat untuk melatih kreativitas anak. Putri berharap, melalui buku “My Little Homecook”, Putri bisa menginspirasi sekaligus menyadarkan para orang tua Indonesia untuk mulai menanamkan pengajaran pola konsumsi sehat terhadap anak untuk masa depan mereka dan generasi sehat Indonesia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya