Kisah 60an Siswa di Beijing Ambil Ekstrakurikuler Tari Jaipong

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 29 November 2018 06:40 WIB

Titik Parmuji (kanan) dari ISI Surakarta saat memberikan pelajaran tarian Jaipong kepada para siswa-siswi SMA Negeri 39 Beijing, China, Rabu (28/11/2018). Antara/M. Irfan Ilmie

TEMPO.CO, Jakarta - Tari Jaipong menjadi salah satu mata pelajaran ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Atas Negeri 39 Beijing, China. Sedikitnya 60 siswa SMA yang berlokasi di pusat kota tersebut, Rabu 28 November 2018t, mengikuti pelajaran tarian tradisional khas Provinsi Jawa Barat itu.

Baca: Gawat Darurat Matematika, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Dalam waktu 1,5 jam, para siswa-siswi dari China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Indonesia, dan Argentina sudah bisa menirukan gerakan sesuai instruksi Titik Parmuji, pengajar dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Para pelajar dari berbagai negara itu juga terlihat bersemangat mana kala tarian yang dipelajarinya itu diiringi dengan lagu Sunda berjudul Burung Dadali. Namun yang paling antusias mengikuti pelajaran tersebut para siswa lokal China sampai-sampai ruang kelas ekstrakurikuler tidak mampu menampung.

Sebagian murid lokal mengikutinya pada pertengahan sesi pelajaran karena mereka tidak tertampung pada sesi sebelumnya. "Setiap pekan ada dua kali pelajaran kesenian. Kali ini kami dapat dukungan dari KBRI untuk memberikan pelajaran kesenian tradisional Indonesia," kata Wakil Kepala SMA Negeri 39 Beijing Zuo Fulin.

Menurut dia, anak didiknya sudah sangat familiar dengan kesenian tradisional Nusantara, terutama angklung. "Hampir setiap tahun kami selalu menggelar pertunjukan angklung oleh para siswa. Kami juga memperkenalkan kesenian angklung kepada warga Luoyang (Provinsi Henan) saat para siswa studi tur ke sana," ujarnya.

Baca: Anak Indonesia Gawat Darurat Matematika, Apa Itu? Cek Dampaknya

Dalam kesempatan tersebut Zuo menyampaikan terima kasih kepada Atase Pendidikan KBRI Beijing atas fasilitas pelajaran kesenian tradisional Nusantara.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

9 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

24 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

31 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

39 hari lalu

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

59 hari lalu

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.

Baca Selengkapnya

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

59 hari lalu

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya