Tahun Politik, Simak Tips Jitu Ajarkan Anak Toleransi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 5 Desember 2018 06:45 WIB

Warga membawa atribut poster yang bertuliskan tentang pesan perdamaian pada peringatan Hari Toleransi Internasional di Bundaran HI, Jakarta, 16 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia saat ini menjalani pesta demokrasi. Semakin dekat waktu pemilihan presiden, semakin intensif pula kampanye antara Calon Presiden Joko Widodo dan saingannya Prabowo. Ada berbagai macam cara kampanye kedua belah pihak. Selama masa kampanye itu, semakin banyak pula terlihat ketegangan antar pengikut dan pendukung keduanya, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Tidak jarang orang mengalami perpecahan dalam menghadapi situasi kampanye yang semakin panas ini. Managing Director Indika Foundation, Ayu Kartika Dewi, berbagi dua tips dalam menjaga perdamaian dengan menyebarkan semangat toleransi kepada masyarakat dan juga anak-anak.

Baca: Kisah Toleransi dari Kota Kediri

Salah satu program utama Indika Foundation adalah menyebarkan semangat toleransi. Masyarakat diharapkan sadar bahwa ragam perbedaan adalah kekayaan yang menyatukan, bukan memisahkan. Oleh karena itu, penting sekali menghormati dan menghargai tanpa diskriminasi Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA). "Kami bekerja sama dengan berbagai komunitas dalam menyebarkan semangat persatuan dari begitu banyak perbedaan di Indonesia ini," kata Ayu dalam acara Kolaborasi Pendidikan antara Hijup dan Semua Murid Semua Guru dalam gerakan #KirimBudi di Jakarta 30 November 2018.

Cara pertama mengajarkan toleransi, kata Ayu, adalah dengan bertemu berbagai macam orang dengan berbeda latar belakang. Latar belakang ini meliputi latar belakang suku, agama, budaya, strata sosial, cara berpakaian, hingga perbedaan pendapat. "Kita sering diberitahu suku X orangnya jahat-jahat, orang dengan agama Y sukanya kasar. Padahal belum tentu rumor itu semuanya benar," katanya.

Managing Director Indika Foundation, Ayu Kartika Dewi. Tempo/Mitra Tarigan

Ia sering menemukan orang-orang yang baru tersadar bahwa fakta suku itu, atau agama ini, tidak sesuai dengan yang didengarnya. "Dengan kita bertemu orang yang berbeda, kita akan mengurangi prasangka buruk terhadap kelompok atau orang itu," katanya.

Tips kedua yang juga berkaitan dengan tips pertama, adalah tentang pentingnya seseorang nyaman dengan perbedaan. Untuk para guru, bisa saja mereka mengajarkan murid-muridnya menerima berbagai perbedaan yang ada di lingkungannya. "Tidak usah langsung bicarakan agama atau hal yang serius, bisa saja dimulai dari hal yang sederhana," katanya.

Advertising
Advertising

Salah satu yang dicontohkan Ayu adalah membahas tentang perbedaan antara 'penganut' cara makan bubur. Ada orang yang makan bubur dengan cara tidak diaduk sama sekali, ada pula yang memakannya dengan diaduk terlebih dahulu hingga merata. Perbedaan pendapat cara makan bubur ini sering menjadi pembahasan utama para pecinta bubur. Sering pula kedua kelompok itu mempertahankan argumen dalam menikmati bubur dengan cara terbaiknya masing-masing. "Walau jarang ada kata sepakat, perbincangan cara makan bubur itu pasti dibahas dengan tertawa antar kedua kubu. Harapannya, pembahasan perbedaan kubu politik juga bisa dilakukan sesantai membahas cara makan bubur," kata Ayu.

Baca: Bertemu Pelajar, Ini Pesan Jokowi dan Turnbull tentang Toleransi

Dengan menerima perbedaan latar belakang, Ayu berharap, hilang pula urusan persekusi dengan alasan itu. Pada tahun politik, sering sekali kita melihat ada orang yang putus hubungan pertemanan karena berbeda kubu pendukung calon presiden. Ada pula yang sampai keluar dari grup chat di aplikasi telepon karena merasa tidak dalam satu pendapat dengan mayoritas anggota grup. "Hanya karena kamu beda cara makan bubur dengan saya kan tetap tidak perlu ada kata 'Kamu aneh banget sih cara makan bubur' atau 'kamu saya keluarkan dari grup Whats App ya karena cara makan buburnya berbeda'. Harusnya saat membahas perbedaan politik juga tidak ada persekusi itu," kata Ayu.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

18 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya