Suka Beri Anak Makanan Pabrikan, Apa Dampaknya?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 19 Desember 2018 05:35 WIB

ilustrasi anak makan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepraktisan menjadi salah satu hal yang banyak orang cari di masa kini, apalagi jika waktu luang yang tersedia terbatas dan ini diakui Nutrition Program Manager Helen Keller International (HKI) di Indonesia, Dian N. Hadihardjono. Bahkan dalam memberi makan pada anak pun tidak luput dari kepraktisan. Mengejar praktis, sebagian orangtua memanfaatkan makanan pabrikan untuk diberikan pada anak-anak mereka. Apalagi jika makanan ini menyediakan komposisi gizi yang anak butuhkan.

Baca: Anak Ussy Sulistyawati Kena Body Shaming, Awas Dampaknya

Bolehkah para orangtua semata bergantung pada makanan pabrikan untuk makanan anak mereka?
"Kita hidup di era waktu semakin sempit, kepraktisan salah satu solusi. Tetapi, sebagai orangtua harus memperkuat diri. Kita punya anak bukan hanya periode anak-anak tetapi untuk jangka panjang," kata Dian di Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.

"Seharusnya semua orang tua melengkapi informasi, makan bukan hanya sekedar kenyang. Harusnya lebih punya usaha mencari tahu agar yang kita berikan yang terbaik untuk anak," kata dia.

Sebuah studi yang Dian dan tim lakukan tahun ini di kota Bandung menunjukkan pemberian makanan pabrikan menjadi salah satu penyebab anak-anak kurang mendapatkan makanan yang beragam, terpapar makanan dan minuman berpemanis.

Temuan juga memperlihatkan hanya sedikit anak-anak yang menyantap sayuran berwarna kuning/jingga (45,1 persen dari 594 ibu), buah-buahan (42,4 persen) yang diperlukan tubuh. Sementara konsumsi makanan pabrikan justru tinggi dan sangat sering yakni 81,6 persen. "Anak usia di atas 6 bulan terpapar kandungan gula dari makanan ringan dan minuman berpemanis yang bukan diproduksi untuk batita," kata Dian.

Advertising
Advertising

"Produk makanan ringan buatan pabrik umumnya tinggi kandungan gula dan garam serta rendah zat gizi," imbuh dia.

Dian mengatakan, demi memperbaiki praktik pemberian makanan bayi supaya sesuai rekomendasi, tim-nya mulai advokasi penyebaran informasi penelitian ini. "Dari tingkat kota bersama dinas kesehatan kami mungkin akan menggandeng pemerintah kota dulu untuk merencanakan apa yang bisa dilakukan di kota Bandung untuk memperbaiki. Untuk tingkat nasional, kami baru berkoordinasi, baru diseminasi seperti ini," kata dia.

Baca: Demi Lindungi Anak, Ayah Asi Sogi Kampanye #Makanbener

"Yang sudah kami lakukan setelah penelitian ini adalah membuat media edukasi yang tersedia di sosial media. Materi yang tersedia bisa diakses masyarakat," kata Dian.

Berita terkait

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya