Gangguan Kesuburan Sering juga Dialami Pria, Apa Faktornya?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 19 Desember 2018 06:33 WIB

Ilustrasi sperma. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengatakan bahwa gangguan kesuburan bukan hanya masalah perempuan tapi bisa saja disebabkan dari laki-laki. "Penyebab gangguan kesuburan tidak selalu masalah perempuan, pria juga bisa punya masalah dan persentasenya hampir sama," kata dokter spesialis kandungan Beeleonie dalam diskusi penanganan gangguan kesuburan di Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.

Baca: Waspada Baby Blues Syndrome, Bagaimana Pria Terkena Efeknya?

Dia menjelaskan, pada laki-laki masalah utama adalah di sperma. Maka yang harus dilakukan adalah pemeriksaan sperma yang mudah dan gampang.

Dalam pemeriksaan sperma tersebut yang harus dilihat adalah jumlah sperma, bentuk sperma dan gerak sperma.

Masalah pada sperma, kata Beeleonie, bisa pada produksi sperma di testis. Sperma tidak bisa diproduksi jika testis berada di ruangan dalam suhu tinggi, maka laki-laki yang sering terpapar suhu tinggi seperti chef, pesepeda, sering berendam air panas, sauna dan memakai celana ketat akan meningkatkan suhu testis yang berpengaruh pada produksi sperma.

Seminar Media SMART-IVF dengan tema "Overview & Outlook Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia" dan sub tema "Bayi tabung pintar dan terjangkau sebagai pilihan", selasa 18 Desember 2018 di Madame Delima Restaurant./ Eugenia Comm

Kualitas sperma juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup seperti merokok, minuman beralkohol dan efek radiasi dari gawai (gadget). Selain itu gangguan juga bisa terjadi pada saluran pengeluaran sperma misalnya sudah disteril atau terjadi varises. "Gawai yang diletakkan di kantong seperti telepon genggam bisa mempengaruhi gangguan sperma. Bukan hanya handphone tapi juga laptop," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara gangguan kesuburan pada perempuan terkait pada gangguan pematangan sel telur, sumbatan saluran telur atau gangguan pada rahim dan indung telur. Dia mengatakan, jumlah sel telur perempuan tidak pernah bertambah dengan jumlah rata-rata 700 ribu sel telur dan akan terus menurun sampai menopause.

"Usia diatas 35 tahun sel telur jumlahnya terus menurun, maka jangan tunggu lebih lama lagi untuk ke dokter," kata dia.

Salah satu solusi bagi pasangan yang mengalami gangguan kesuburan adalah melalui inseminasi buatan dan juga bayi tabung.

Baca: Gaya Gading Marten Bersikap Gentleman

Untuk proses inseminasi buatan, dia mengatakan pasangan suami istri perlu memenuhi syarat yaitu saluran telur harus dalam kondisi baik untuk dibuahi.

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

3 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

3 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya