5 Penyakit Akibat Gigitan Anjing, Kenali Gejala Darurat Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Rabu, 19 Desember 2018 17:00 WIB

Ilustrasi bawa anjing ke kantor. cnbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gigitan anjing tak hanya menyebabkan rasa sakit dan cedera, tapi, gigitannya juga dapat menyebarkan kuman yang menyebabkan infeksi. Hampir 1 dari 5 orang yang digigit anjing membutuhkan perawatan medis.

Baca juga: Sebelum Pelihara, Simak 4 Fakta Soal Anjing Pitbull Ini

Hingga 18 persen gigitan anjing terinfeksi oleh bakteri. Lebih dari 60 jenis bakteri telah ditemukan di mulut anjing, tetapi hanya segelintir kuman ini yang dapat membuat Anda sakit. Berikut ini beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat gigitan anjing seperti dilansir dari laman CDC dan NCBI.

1. Rabies adalah salah satu penyakit paling serius akibat gigitan anjing pada manusia. Rabies adalah virus yang mempengaruhi otak dan hampir selalu berakibat fatal begitu gejala muncul. Virus rabies paling sering menyebar melalui gigitan dan air liur dari hewan yang terinfeksi. Penyakit ini dapat dicegah dengan memvaksinasi anjing. Orang yang digigit anjing harussegera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk melihat apakah vaksinasi rabies diperlukan.

2. Bakteri Capnocytophaga hidup di mulut orang, anjing, dan kucing. Bakteri ini tidak membuat anjing atau kucing sakit. Jarang, Capnocytophaga dapat menyebar ke orang melalui gigitan, goresan, atau kontak dekat dari anjing atau kucing dan menyebabkan penyakit. Kebanyakan orang yang memiliki kontak dengan anjing atau kucing tidak menjadi sakit, tetapi orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko lebih besar menjadi sakit karena lebih sulit bagi tubuh mereka untuk melawan infeksi.

Berikutnya, penyakit selanjutnya menyebabkan infeksi merah di lokasi gigitan
<!--more-->

3. Pasteurella adalah jenis bakteri yang terlihat pada lebih dari setengah luka gigitan anjing yang terinfeksi. Pasteurella umumnya menyebabkan infeksi merah yang menyakitkan di lokasi gigitan, tetapi dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Mungkin juga ada pembengkakan kelenjar, pembengkakan di persendian, dan kesulitan bergerak.

4. MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) adalah jenis infeksi staph yang resisten terhadap kelompok antibiotik tertentu. Anjing dan hewan lain dapat membawa MRSA tanpa menunjukkan gejala apa pun, tetapi bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi pada kulit, paru-paru, dan saluran kemih pada manusia. Pada beberapa orang, MRSA dapat menyebar ke aliran darah atau paru-paru dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.

5. Tetanus adalah racun yang diproduksi oleh sejenis bakteri yang disebut Clostridium tetani. Toksin ini menyebabkan kelumpuhan kaku pada manusia dan bisa menjadi masalah dalam luka gigitan yang dalam.

Meskipun Anda dapat memberikan pertolongan pertama untuk gigitan anjing di rumah, sangat penting untuk segera menemui dokter. Ini terutama jika yang menggigit adalah anjing asing, gigitannya dalam, Anda tidak dapat menghentikan pendarahan, atau ada tanda-tanda infeksi ( kemerahan, bengkak, kehangatan, nanah).

Baca juga: Anjing, Hewan yang Mengerti Pemiliknya, Cek Buktinya

NCBI | CDC

Berita terkait

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

20 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

28 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

4 Januari 2024

Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

Hewan peliharaan seperti Kucing atau anjing yang menjilat wajah dapat terpengaruh oleh keringat dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka.

Baca Selengkapnya

2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

2 Januari 2024

2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar heboh setelah penemuan dua jenazah di selter anjing yang ada di wilayah itu.

Baca Selengkapnya